Pujawali Dadia Pura Santi Terapkan Prokes Saat Piodalan
GIANYAR, MataDewata.com | Memastikan pelaksanaan berjalan aman di tengah pandemi Covid-19, Dadia Pura Santi di Banjar Tibekauh, Melinggih Kelod, Payangan, Gianyar pada Pujawali Tumpek Landep Sabtu (13/2/2021) menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dengan ketat. Bahkan dalam upaya menekan penyebaran virus Covid-19 para pemedek yang tangkil diwajibkan melalui pemeriksaan suhu tubuh sebelum mengikuti persembahyangan.
Seperti yang disampaikan Ketua Umum Dadia Pura Santi, I Wayan Tagel Arjana, ST. Dijelaskan, adanya PPKM Mikro membuat pelaksanaan Pujawali sangat berbeda, dimana pihaknya memperpanjang persiapan upakara dengan sistem pembatasan pengayah dan penangkil. Bahkan pihaknya sesuai dengan rapat keputusan bersama para juru terkait piodalan, untuk para warga Dadia Pura Santi melakukan persembahyangan di merajannya masing-masing. Selanjutnya juru arah yang membagikan tirta pura kepada para semeton di wilayahnya masing-masing.
Ditegaskan. Adanya pembatasan ini tidak akan mengurangi makna pelaksanaan Pujawali. “Karena pandemi Kita sudah membatasi para pemedek, serta mengatur jarak untuk mencegah terjadinya kerumunan, bahkan kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian maupun aparat terkait agar tidak terjadi penyebaran virus Covid-19,” paparnya.
Lanjut Tagel, pihaknya menegaskan kepada para pemedek maupun pengayah wajib menggunakan masker, serta menyediakan wastefel maupun hand sanitizer dibeberapa titik yang sering dilalui orang banyak. “Saya harap dengan adanya penerapan prokes pada pujawali, serta menjalankan himbuan pemerintah dapat mencegah terjadinya penyebaran virus pada pelaksanaan prokes, dan,” harapnya.
Hal yang sama juga dikatakan Anggota Komisi I DPRD Provinsi Bali Fraksi PDIP, I Made Rai Warsa, S.sos., sangat mengapresiasi para pemedek dan pengayah Dadia Pura Santi melaksanakan pujawali dengan menerapkan Prokes yang ketat ditengah situasi pandemi.
“Saya apresiasi para petugas keamanan serta para pemedek dan pengayah pura, sudah melaksanakan pujawali dengan Prokes,” jelasnya.
Rai Warsa berharap, untuk bisa memerangai Covid-19 perlu penerapan disiplin yang tinggi dan pengawasan yang ketat, serta terus memberikan edukasi kepada masyarakat. Sehingga masyarakat bisa melakukan kegiatan dan dapat berjalan lancar.
“Pada kondisi sekarang masyarakat mau tidak mau harus bisa adaptasi. Artinya aturan pemerintah dengan kegiatan masyarakat harus sejalan, dimana masyarakat bisa mencari nafkah dengan menerapkan Prokes,” pungkasnya. Pp-MD