Peringatan Hari Ibu ke-95, Pemkot Denpasar Gelar Seminar Merawat Perkawinan
DENPASAR, MataDewata.com | Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Denpasar menggelar seminar bertajuk merawat perkawinan, Rabu (13/12/2023) di Gedung Sewaka Dharma. Kegiatan ini dilaksanakan serangkaian dengan peringatan Hari Ibu ke-95 yang jatuh setiap tanggal 22 Desember.
Hadir untuk membuka kegiatan seminar yang melibatkan 150 orang peserta yang terdiri dari pasangan suami istri tersebut, Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa. Dalam sambutannya, Ayu Kristi menyebut perkawinan menjadi salah satu dimensi yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Rumah tangga merupakan pondasi untuk mewujudkan keluarga yang sehat, bahagia dan berkualitas.
Dalam mewujudkan tujuan tersebut diperlukan adanya kebersamaan dan sikap saling berbagi tanggung jawab atas hak dan kewajiban masing-masing, dimana pasangan suami istri idealnya bisa menjadi satu tim, saling bekerjasama dalam perannya di dalam sebuah keluarga. “Kerja sama antara pasangan suami istri dalam rumah tangga akan menjadi modal utama yang akan menguatkan pondasi perkawinan,” ungkapnya.
Ayu Kristi menambahkan, pelaksanaan seminar ini diharapkan dapat memberikan pencerahan dan pemahaman kepada pasangan suami istri dalam membangun dan mewujudkan keluarga berkualitas.
“Saya sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada narasumber serta moderator pada seminar hari ini yang juga telah menjadi salah satu penggerak yang bersinergi dengan Pemerintah Kota Denpasar dalam meningkatkan ketahanan dan kualitas keluarga di Kota Denpasar,” lanjutnya.
Kepala Dinas P3AP2KB Kota Denpasar, I Gusti Agung Sri Wetrawati saat dihubungi mengatakan, pelaksanaan seminar ini sengaja digelar dalam rangkaian peringatan ke 95 Hari Ibu di Kota Denpasar, dimana kegiatan ini juga untuk menjadikan langkah strategis dalam memastikan sebuah rumah tangga yang akan diciptakan, dibangun diatas pondasi yang kuat dan kokoh.
Kegiatan ini turut menghadirkan narasumber yang kompeten yakni Retno Indaryati Kusuma, I Gusti Ngurah Pramesemara, dan Yulianti Djaya Negara. “Melalui kegiatan ini diharapkan dapat mengurangi angka perceraian,” tutup Sri Wetrawati. Hd-MD