Mainkan Seruling, Gede Indrayana Tebarkan Kebahagiaan Melalui Sound Healing

BADUNG, MataDewata.com | Tidak hanya sekedar menghibur, bunyi seruling seniman holistic flute, Gede Indrayana ternyata dipercayai menebarkan fibrasi kebahagiaan bagi pendengarnya. Pria kelahiran tahun 1985 di Desa Mayungan, Baturiti, Tabanan ini ternyata menggabungkan kemampuan teknik penyembuhan refleksi dan akupresur dengan sound healing. Dalam pementasan, pria lulusan perawat ini banyak membawa seruling dari berbagai jenis agar mampu menebarkan energi melalui suara diatonik. “Profesi sejak 2010, terapi tradisional seperti refleksi dan akupresur dan terus mengembangkan sound healing sebagai media pengobatan tidak hanya menghibur semata. Karena untuk sehat bisa dilakukan terapi penyembuhan dengan pijatan, musik dan herbal,” jelas Gede Indrayana saat dihubungi MataDewata.com, Senin (14/12/2020).

Dijelaskannya rutinitas sebagai seniman pelantun holistic flute sudah digelutinya semenjak tiga tahun terakhir. Selama pengalaman pentas di berbagai acara diakui banyak pendengarnya larut dalam suasana rileks. Ini menurutnya bahwa pencemaran tidak saja terjadi pada udara, air dan tanah namun industri musik juga ditegaskannya mulai tercemar. Inilah yang menjadi alternatif untuk menghadirkan sound healing untuk didengar. “Zaman sekarang banyak orang setres. Lagu biasanya frekwensinya sangat tinggi dan mengandung lirik, emosional dan pesan. Jadi bisukan saja, karena musik didengarkan untuk menghibur bukan membuat galau. Ini menjadi solusi dimana getaran atau gelombang itu akan bisa mengembalikan orang ke frekwensi awal,” terang pria lulusan MIPA UNHI Denpasar itu.

Baca juga :  Pelaku UMKM Bali Selalu Punya Kreasi dan Inovasi di Tengah Pandemi

Menurutnya musik zaman sekarang sudah banyak yang ngawur karena mengikuti kreativitas dan imajinasi sesuai keadaan penciptanya (seniman). Jika dulu hanya seorang penyair yang bisa bernyanyi kini siapapun bisa menyanyi dan menuangkan karyanya sesuai kondisi dan pengalaman hidup pribadi. Tentunya alunan lagu bersama suara musik akan membuat pendengarnya larut dalam suasana yang diinginkan sesuai pesan dalam lagu sehingga masuk kedalam alam bawah sadar para pendengarnya.

Baca juga :  Jeger House dan Jagir Channel Ruang Kreatifitas Bagi Seniman

Ayah dua anak yang sudah menetap di Banjar Negari, Desa Sading semenjak tahun 2000 ini juga menuturkan, sound healing yang dimainkannya tidak hanya sebagai media penyembuhan namum mampu membuka pintu rezeki. Karena menurutnya salah satu upaya untuk mendapatkan rezeki adalah harus bahagia dulu. Inilah yang menjadi alasan bagi dirinya selalu diminta untuk mengisi acara baik pada kegiatan konser musik mapun mengisi waktu jeda dalam berbagai rapat atau perayaan baik ulang tahun maupun acara keagamaan. Untuk terapi refleksi dan akupresur atau kombinasi dengan sound healing dan ramuan herbal, ia juga telah membuka dua lokasi praktek yakni di kawasan Beringkit dan Dalung.

Baca juga :  Ketua DPR Putu Parwata Dorong Warga Batak se-Bali Miliki Sanggar Seni

“Sehingga zaman sekarang terapi ketawa saja ada untuk mendapatkan kebahagiaan. Harapannya kalau kita sudah bahagia rezeki pasti datang. Saya banyak diundang di acara ngenteg linggih, nyambutin, perayaan hari ulang tahun baik pribadi maupun perusahaan dan perayaan lainnya. Kehadiran saya mengembalikan suasana, karena di acara banyak orang datang dengan tingkat frekwensi stres yang berbeda-beda. Jadi dengan suara seruling kita akan menetralkan,” terangnya lanjut membuka diri siap tampil dan diundang untuk mengisi acara maupun untuk terapi kesehatan. “Inilah profesi saya di bidang penyembuhan yang mau terapi atau sekedar mengisi acara dengan sound healing silahkan menghubungi saya di nomer WA (WhatsApp) 087860324663,” tandasnya. MD-9

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button