Dedikasi Sepanjang Masa, Kemenkumham Wisuda Purnabakti Pengayoman

DENPASAR, MataDewata.com | Memperingati Hari Pengayoman, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menggelar kegiatan Wisuda Purnabakti Pengayoman dan Silaturahmi Sesepuh Purnabakti Pengayoman di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahun 2024, Selasa (13/8/2024).

Kegiatan tersebut digelar dalam rangka memberikan Penghargaan Purna Pengayoman kepada pegawai yang telah memasuki masa Purnabakti sebagai pernyataan terima kasih atas segala darmabakti yang selama ini telah diberikan untuk kepentingan negara pada umumnya dan khususnya kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Terpusat di Graha Pengayoman, Jakarta dihadiri secara langsung oleh Plh. Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM, Mien Usihen, para Pimpinan Tinggi Madya Unit Utama, Staf Ahli dan Staf Khusus Menteri, Ketua Persatuan Purnabakti Pengayoman, dan hadir secara virtual para Kepala Kantor Wilayah dan Kepala Unit Pelaksana Teknis beserta jajaran dan Wisudawan/i Purnabakti Pengayoman periode 01 September 2023-1 Agustus 2024.

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali mengikuti kegiatan tersebut secara virtual bertempat di ruang Dharmawangsa. Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Pejabat Manajerial, Kepala Unit Pelaksana Teknis wilayah Denpasar dan Badung, Pengurus Persatuan Purnabakti Pengayoman Kementerian Hukum dan HAM (P3KH) Provinsi Bali serta Wisudawan/i Purnabakti Pengayoman periode 1 September 2023-1 Agustus 2024 di lingkungan Kanwil Kemenkumham Bali.

Baca juga :  Suarakan Kepentingan Indonesia di Forum Internasional, Dirjen AHU Bahas Urgensi Keanggotaan Indonesia Dalam HCCH

Purnabakti Pengayoman di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM berjumlah 1124 orang, dimana 22 Purnabakti hadir secara langsung di Graha Pengayoman dan 886 lainnya mengikuti secara virtual dari Kantor Wilayah dan UPT di seluruh Indonesia. Purnabakti yang hadir secara langsung diwisuda oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM sedangkan ditingkat Kantor Wilayah diwisuda oleh Kepala Kantor Wilayah.

Sebanyak 7 orang Purnabakti Pengayoman di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Bali sendiri diwisuda oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali didampingi Kepala Divisi Administrasi.

Dalam sambutannya Plh. Sekretaris Jenderal mewakili Menteri Hukum dan HAM menyampaikan wisuda purnabakti ini merupakan bentuk penghargaan yang tulus dan rasa hormat yang setinggi-tingginya dari Kementerian Hukum dan HAM kepada bapak/ibu yang telah berhasil melewati perjalanan pengabdian yang panjang dengan penuh dedikasi loyalitas dan penuh pengabdian kepada masyarakat bangsa dan negara Republik Indonesia.

Baca juga :  Wali Kota Jaya Negara Hadiri Pemelaspasan Bale Gede Banjar Gelogor

“Mewakili Menteri Hukum dan HAM dan seluruh pimpinan tinggi di Kementerian Hukum dan HAM serta atas nama seluruh jajaran Kementerian Hukum dan HAM perkenankan saya Plh. Sekretaris Jenderal menyampaikan penghormatan dan ucapan terima kasih yang tiada terhingga kepada bapak/ibu atas segenap dan Dharma Bakti selama bapak-ibu menjalankan tugas yang diberikan,” ungkap Mien.

“Selamat memasuki purna Bakti bapak/ibu, selamat melanjutkan pengabdian baru di tengah-tengah keluarga dan di tengah-tengah masyarakat, yakinlah semua ini adalah anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa yang harus kita syukuri. Semoga bapak/ibu senantiasa sehat walafiat semakin bahagia dan hidup dalam penuh keberkahan dan senantiasa dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa,” tutupnya.

Dalam arahan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Pramella Yunidar Pasaribu menyampaikan bahwa perjalanan panjang Kementerian Hukum dan HAM tidak lepas dari dedikasi, kerja keras, dan pengorbanan dari seluruh anggota keluarga besar organisasi, termasuk di dalamnya para pegawai yang telah mencapai masa purnabakti.

Baca juga :  WNA Amerika Dideportasi dari Bali karena Overstay 123 Hari

Kami tidak hanya mengenang masa lalu, tetapi juga merayakan hasil dari kerja keras dan dedikasi yang telah bapak dan ibu berikan. Pengabdian bapak/ibu adalah pondasi kuat yang memungkinkan organisasi ini terus bertumbuh, berkembang, dan berinovasi hingga saat ini.

Momen peringatan Hari Pengayoman ini juga menjadi refleksi bagi kita semua, untuk terus mengingat bahwa kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan meneruskan warisan yang telah dibangun oleh para pendahulu kita. “Saya berharap, bapak dan ibu sekalian dapat menikmati masa purnabakti ini dengan penuh kebahagiaan, kesehatan, dan kesejahteraan bersama keluarga tercinta. Percayalah, jejak yang telah bapak dan ibu tinggalkan di organisasi ini akan selalu dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi penerus,” tutup Pramella. Kh-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button