Lindungi Kreatifitas Seni Masyarakat Bali, DJKI Berikan Pemahaman dan Konsultasi Desain Industri

BADUNG, MataDewata.com | Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM RI, melalui Direktorat Hak Cipta dan Desain Industri mengadakan kegiatan Penguatan Pemahaman dan Konsultasi Teknis Pendaftaran Desain Industri, Kamis (1/6/2024). Kegiatan yang dilaksanakan di Swiss-Bell Hotel Tuban, Bali itu bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang desain industri.

Acara dibuka Kepala Kelompok Kerja Pemeriksaan Desain Industri, Syahdi Hadiyanto. Dikatakan bahwa desain industri merupakan salah satu kekayaan intelektual yang penting untuk dilindungi. Desain industri dapat memberikan nilai tambah bagi produk dan meningkatkan daya saing usaha.

Baca juga :  Kanwil Kemenkumham Bali Ikuti Entry Meeting Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Tahun 2023 oleh BPK RI

“Desain industri dapat menjadi pembeda bagi produk-produk di pasaran dan meningkatkan daya saing usaha. Oleh karena itu, penting bagi para pelaku usaha untuk memahami dan melindungi desain industrinya,” ujar Syahdi.

Syahdi berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya desain industri dan mendorong lebih banyak pelaku usaha untuk mendaftarkan desain industrinya. “Dengan semakin banyaknya desain industri yang didaftarkan, maka semakin banyak pula produk-produk Indonesia yang dilindungi hak kekayaan intelektualnya. Hal ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” tambahnya.

Baca juga :  Buka Lomba Debat dan IAPI Bali Award, Sekda Dewa Indra Harap Tim Pengadaan Tingkatkan Kompetensi dan Kredibilitas
Ik-MD-ITB STIKOM Bali//6/2024/fm

Kegiatan ini diisi dengan berbagai materi tentang desain industri, termasuk definisi, persyaratan pendaftaran, dan manfaatnya. Dengan menghadirkan narasumber dari Pemeriksa Desain Industri, Pemeriksa Administrasi Permohonan pada DJKI dan Profesor dari Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar.

Acara ini dihadiri oleh peserta yang terdiri dari pelaku usaha, desainer, akademisi, dan mahasiswa dari berbagai Universitas di Bali. Para peserta mendapatkan materi tentang desain industri, tata cara pendaftaran desain industri, dan konsultasi teknis dengan para pemeriksa desain industri dari DJKI.

Baca juga :  Gubernur Bali Menyatakan Tindak Tegas Wisman yang Merusak Kepariwisataan di Pulau Dewata

Kegiatan ini merupakan salah satu upaya DJKI untuk meningkatkan pelindungan kekayaan intelektual di Indonesia. DJKI berharap dengan meningkatnya pelindungan kekayaan intelektual, maka akan mendorong inovasi dan kreativitas di Indonesia. Kh-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button