Ketua DPR Putu Parwata Ajak Masyarakat Ikut Tingkatkan Pengawasan Tanggapi Bule Berulah di Badung
BADUNG, MataDewata.com | Pariwisata Bali berkembang pesat di Kabupaten Badung dan hampir sebagian besar kunjungan wisatawan mancanegara yang mencapai angka dua (2) juta orang ini menyasar kawasan tersebut. Ketua DPRD Kabupaten Badung Putu Parwata menyampaikan tidak mengherankan timbul beberapa gangguan oleh wisatawan.
Ditegaskannya, perkembangan pariwisata bisa menimbulkan efek positif maupun negatifnya. Pertumbuhan sektor ekonomi yang bisa berkembang sekaligus pendapatan daerah akan bisa bertambah. “Tapi, ada juga konsekuensi yang ditanggung daerah dan sosial masyarakat. Oleh pemerintah apa, ya tadi itu, terjadinya ugal-ugalan bule yang ada di Bali, khususnya di Kabupaten Badung,” tegasnya di Badung, Kamis (13/6/2024).
Keberadaan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Kabupaten Badung membuat banyak wisatawan langsung mengakses berbagai destinasi, tidak salah banyak destinasi di Badung dikatakan sebagai Kampung Bule. “Untuk itu, semua masyarakat dan aparat keamanan, baik itu polisi, Bhabinkamtibmas dan lain sebagainya harus melihat kondisi real yang ada di lapangan, karena belum tentu orang asing itu, baik-baik semua, tapi ada juga gangguan psikologis,” terangnya.
Selain gangguan psikologis, sejumlah penyebabnya, disebutkan ada kesengajaan bule berniat tidak baik, sehingga perlu peran serta masyarakat, termasuk meningkatkan pengawasan terhadap orang asing. Meski pariwisata bisa maju, namun juga dibarengi dengan keamanan yang harus dijaga dengan baik.
“Itu bagaimana kita meningkatkan keamanan dari kepolisian, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Hansip yang ada di desa. Semuanya itu kita perankan. Mari kita jaga bersama-sama agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Putu Parwata.
Meski demikian, Putu Parwata selaku Ketua DPRD Kabupaten Badung sudah melakukan monitoring dan juga rapat besar dengan seluruh Manajer Hotel se-Bali yang tergabung dalam Asosiasi Manajer Hotel Indonesia, disampaikan pula, supaya menjaga pariwisata Bali bernilai positif dan tetap aman.
Oleh karena itu, Putu Parwata menghimbau masyarakat, jika ada bule-bule berulah itu segera dilaporkan ke aparat berwajib dan juga lingkungan sekitar. “Itu minimal dilaporkan ke Hansip, yang ada mobiling atau juga Petugas Desa agar segera diambil langkah-langkah untuk lebih nyaman,” pungkasnya. On-MD