Komitmen Bangun ZI Sabet WBK, UPT Kemenkumham Bali Ikuti Desk Evaluasi oleh TPI
DENPASAR, MataDewata.com | Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Bali tunjukkan keseriusan mendapatkan (Sabet) predikat Wilayah Bebas Dari Kroupsi (WBK) di hadapan Tim Penilai Internal (TPI) Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Senin (13/5/2024) bertempat di Ruang Dharmawangsa Kemenkumham Bali.
Terdapat empat (4) satuan kerja (Satker) yang telah mengikuti Desk Evaluasi oleh Tim Penilai Internal yaitu: Lapas Kelas IIB Singaraja, Lapas Kelas IIB Karangasem, Lapas Kelas IIB Tabanan dan Rutan Kelas IIB Negara. Di hadapan TPI, masing-masing Satker menampilkan yel-yel, video profil, duta pelayanan hingga maskot yang merepresentasikan komitmen pembangunan zona integritas (ZI).
Masing-masing Kepala Satker juga melakukan pemaparan materi mengenai proses pembangunan ZI menuju WBK/WBBM yang memuat before and after 6 area perubahan. Desk evaluasi dilakukan dua arah untuk menilai komitmen pimpinan/seluruh pegawai serta menilai kematangan Satker dalam pembangunan ZI menuju WBK/WBBM.
Desk Evaluasi untuk mengetahui kualitas pembangunan ZI terutama dari area komponen pengungkit. Desk Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa Satker telah secara konsisten dan berkelanjutan dalam membangun ZI dan implementasi pembangunan ZI telah dilengkapi dengan data dukung yang sesuai. Hasil Desk Evaluasi selanjutnya menjadi bahan bagi TPI untuk menentukan keberlanjutan proses evaluasi selanjutnya bagi Satker.
Pada sesi tanya jawab antara Tim Evaluator TPI dengan Satker, diberikan beberapa pertanyaan terkait implementasi pelaksanaan Pembangunan Zona Integritas. Enam area perubahan yang terdiri dari Manajemen Perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan Sistem Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas, Penguatan Pengawasaan dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik yang telah dilaksanakan.
Selain itu Ka.UPT dan tim Pokja Pembangunan ZI juga menerima berbagai saran perbaikan baik pada LKE maupun kelengkapan lainnya untuk segera ditindaklanjuti. Lewat evaluasi ini, seluruh jajaran diharapkan dapat melaksanakan budaya kerja yang telah ditetapkan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali, Pramella Y. Pasaribu memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pelaksanaan kegiatan desk evaluasi. Lanjut berharap agar desk evaluasi terhadap Satker di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM Bali dapat berjalan lancar dan memberikan hasil terbaik.
Berpedoman pada keyakinan dan optimisme, ia juga menegaskan bahwa dengan kerja keras yang telah dilakukan, Unit Pelaksana Teknis layak untuk mendapatkan predikat WBK. “Kami yakin dengan komitmen dan dedikasi yang telah ditunjukkan, mereka mampu meraih predikat tersebut,” ucap Pramella.
Tim Penilai Internal (TPI) Inspektorat Jenderal Kemenkumham yang terdiri dari Junita Arisatiati, Surya Narendra, Metaria Tri Sandi Eda dan Bara Dynata akan melakukan Desk Evaluasi terhadap sebanyak 10 Satuan Kerja di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali untuk meraih Predikat WBK yang dilaksanakan hingga Jumat (17/5/2024) mendatang. Kh-MD