Peluncuran Perdana Senam Sewakadarma Warnai Peringatan Hari Buruh Internasional

Penguatan Spirit dan Budaya Kerja Menuju Pelayanan Prima

DENPASAR, MataDewata.com | Peluncuran Perdana Senam Sewakadarma warnai peringatan Hari Buruh Internasional di Taman Inspirasi Muntig Siokan, Pantai Mertasari, Sanur, Denpasar, Jumat (13/5/2022). Sekitar 1.000 lebih pekerja dari 55 perusahaan yang berada di Kota Denpasar mengikuti kegiatan tersebut sebagi bentuk penguatan spirit dan budaya kerja menuju pelayanan prima.

Hadir pula dalam kegiatan itu Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradhana beserta seluruh Kepala Perangkat Daerah se-Kota Denpasar beserta jajaran.

Baca juga :  Desa Ubung Kaja Juara I Turnamen Tenis Meja Hari Pajak 2024

Dibuka Tari Pendet, dilanjutkan senam bersama seluruh peserta sekaligus peluncuran Senam Sewakadarma. Kabag Organisasi Setda Kota Denpasar, Luh Made Kusuma Dewi menjelaskan, Senam Sewakadarma dikembangkan oleh Bagian Organisasi Setda Kota Denapasar ini merupakan salah satu upaya untuk menguatkan budaya kerja Sewakadarma yang dituangkan dalam pendekatan kinestetis dan budaya melalui gerak dan lagu.

“Senam Sewakadarma yang dikembangkan oleh Bagian Organisasi Setda Kota Denpasar diharapkan dapat menjadi salah satu media penyegaran bagi aparatur mengenai nilai-nilai budaya kerja Sewakadarma yang terdiri dari Sudarma, Subrata, Susila, Sudira, Susatya yang sejalan dengan Core Values ASN Berakhlak dan National Branding Bangga Melayani Bangsa,” imbuh Kabid Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi Kota Denpasar, Luh Gede Ratnaningrat.

Baca juga :  Wawali Arya Wibawa: Parade Gong Kebyar dan Kesenian Klasik Momentum Pembinaan dan Pelestarian Seni di Kota Denpasar
Ik/MD-Arisanku-BPR-Bali//16/2021/1bln

Lanjut berharap Senam Sewakadarma dapat menumbuhkan semangat dalam melaksanakan kewajiban dalam mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat. Mengingat Reformasi birokrasi tidak hanya menyasar pada konteks penyederhanaan prosedur dan struktur, tetapi juga berkaitan dengan perubahan pola pikir (mind set) dan pola budaya (culture set).

Mendukung penerapan budaya kerja perlu adanya komitmen tinggi, etos kerja, tanggungjawab, etika dan moral segenap jajaran aparatur Pemerintah Kota Denpasar dalam melaksanakan tugas dan fungsinya berdasarkan nilai budaya lokal. Berangkat dari hal tersebut maka berdasarkan Peraturan Walikota No: 38 tahun 2018 ditetapkanlah Sewakadarma menjadi moto Budaya Kerja di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar yang berarti pengabdian dan pelayanan adalah kewajiban.

Baca juga :  Pemkot Denpasar Raih Penghargaan Nasional Reformasi Birokrasi

“Melalui perubahan mind set dan spirit Sewakadarma, menjadi landasan kuat bagi SDM aparatur di semua sektor untuk selalu berinovasi dan memberikan pelayanan terbaiknya bagi peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” tutup Kusuma Dewi. MD-9

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button