Makna Memotong Babi Saat Penampahan Galungan

DENPASAR, MataDewata.com | Selasa hari ini,Selasa (13/4/2021) umat Hindu melaksanakan Penampahan Galungan. Pada hari ini, masyarakat Hindu Bali biasanya memotong babi ataupun ayam.

Memotong babi saat penampahan, memiliki makna untuk mengalahkan Sad Ripu atau enam sifat dalam diri manusia. Serta untuk mengalahkan Rajas-Tamas menjadikan kebaikan.

Ucp/MD-GK-PR//10/2021/fm

Babi itu niyasa dari sifat rajas-tamas itu. Sebenarnya, sangat bagus bila tidak sampai mengorbankan hewan kalau kita hubungkan dengan ajaran Ahimsa. Memotong hewan korban baik babi dan atau ayam itu niyasa mengalahkan Rajas-Tamas.

Baca juga :  Diliput Banyak Wartawan, Dr. Bagus Darmayasa Pamerkan 71 Lukisan
Ucp/MD-UNR//10/2021/fm

Sebagian dari hasil korban itu dinikmati dan tidak lupa menghaturkannya kepada Tuhan karena semuanya itu ciptaan-Nya. Penampahan ini jatuh sehari sebelum Galungan yaitu, Anggara Wage, Wuku Dunggulan.

Saat penampahan ini selain nampah (memotong) babi, juga membuat Segehan untuk persembahan ke Bhuta Dungulan. Dihaturkan di pekarangan rumah untuk Bhuta Bucara dan Durga Bucari dimana tempat persembahannya yaitu di depan sanggah, di lebuh, dan di depan rumah. Anm

Baca juga :  Bagus Darmayasa: Bamsoet Pimpin PP IMI, Otomotif Bali Semarak

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button