Sejarah Berdirinya Universitas Hindu Indonesia (UNHI)

Kampus Beralamat di Jl. Sangalangit, Tembau, Penatih, Denpasar

DENPASAR, MataDewata.com | Berdirinya Universitas Hindu Indonesia berawal dari keinginan Para Majelis Agama Hindu membangun atau mengadakan Asrama Pangadyayan (Perguruan Tinggi Agama) sebagai tempat untuk mempelajari dharma. Tercetus pada pertemuan Dharmacrama di Campuhan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali yang melahirkan keputusan yang kemudian lebih dikenal dengan nama “Piagam Campuhan Ubud”.

Butir II Piagam Campuhan Ubud inilah yang menjadi titik tolak dan tonggak sejarah pendirian Perguruan Tinggi Agama Hindu dengan nama Maha Widya Bhawana atau Institut Hindu Dharma (IHD).

Ik-MD-BPD Bali-BP//1/2022/fm

Cita-cita luhur tersebut dapat diwujudkan dua tahun kemudian yaitu pada tanggal 3 Oktober 1963, bertepatan pula dengan hari Purnama Kartika (Purnama Sasih ke-4). Pada hari yang bersejarah itulah lahirlah Lembaga Pendidikan Tinggi Agama Hindu yang pertama di Bumi Nusantara tepatnya di Pulau Dewata, Bali.

Baca juga :  Tes UTBK-SNBT 2023 di Universitas Udayana Diikuti 6.053 Calon Mahasiswa

Pada awal berdirinya IHD hanya mengasuh dua fakultas yakni Fakultas Agama dan Kebudayaan serta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jurusan Biologi. Dibukanya dua fakultas ini sesuai dengan keinginan dan aspirasi yang berkembang saat itu. Agama dan Kebudayaan merupakan dua aspek penting untuk dilestarikan dan dikembangkan, sehingga nantinya mampu menunjukkan peran sertanya dalam kancah pembangunan Nasional.

Baca juga :  Pelindo Mengajar Goes to SMAN 4 Denpasar dan SMAN 1 Gianyar

Sementara dibukanya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, khususnya Jurusan Biologi dimaksudkan agar makna Kitab Usada (Ilmu Pengobatan Tradisional) semakin tergali dan dapat disebarluaskan di masyarakat.

Semakin tinggi animo masyarakat, menyebabkan pengelola IHD mulai mempertimbangkan untuk membuka fakultas baru lainnya atau memodifikasi fakultas yang telah ada. Oleh karena itulah dibuka beberapa fakultas lagi guna menampung berbagai aspirasi yang berkembang di masyarakat.

BPD-Contact -Center
Ik-MD-CC-BPD-Bali//7/2023/fm

Pada akhirnya IHD memiliki empat fakultas masing-masing: Fakultas Ilmu Agama, Fakultas Ilmu Pendidikan Agama, Fakultas Hukum Agama serta Fakultas Sastra dan Filsafat Agama. Dengan empat fakultas itu, IHD semakin dikenal sebagai pengelola Pendidikan Tinggi yang berafiliasi agama Hindu. IHD berhasil melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan sukses, baik dalam bidang pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat.

Baca juga :  Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa Buka Workshop Peningkatan Kompetansi Guru PAUD

Berawal dari dorongan keinginan luhur dan kurangnya pembinaan terhadap umat Hindu di masa lalu, sudah sepantasnya dirubah bentuknya menjadi Universitas Hindu yang disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tantangan-tantangan yang semakin komplek. Dikeluarkannya Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No: 75/D/O/1993 tertanggal 19 Mei 1993, maka secara resmi Universitas Hindu Indonesia (UNHI) berdiri di kota Denpasar. MD-9
Sumber: https://www.unhi.ac.id/id/tentang/akreditasi

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button