Partai Golkar Bali Kuatkan Strategi Pemenangan Melalui Media Penggalangan Opini (MPO)

Rakorda MPO dan Fungsionaris, Padukan Strategi Darat dan Udara

DENPASAR, MataDewata.com | Mematangkan strategi pemenangan pemilihan umum (Pemilu) serentak tahun 2024 mendatang, DPD Partai Golkar Bali menggelar Rapat Kordinasi (Rakorda) Media Penggalangan Opini (MPO) dan Kabupaten/Kota untuk memadukan strategi di Kantor DPD Golkar Bali, Minggu (12/2/2023). Kegiatan tersebut menindaklanjuti hasil Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) dari DPP Partai Golkar untuk strategi pemenangan.

Ketua DPD Partai Golkar Provisi Bali Dr. I Nyoman Sugawa Korry, SE.,MM.,Ak.,CA., mengatakan Rakorda MPO bertujuan memberikan pembekalan dan menggabungkan strategi pemenangan baik melalui udara dalam kegiatan bermedia sosial (Medsos) maupun kegiatan langsung melalui para kader untuk terjun ke tengah-tengah masyarakat.

Pada kesempatan itu Sugawa Korry memaparkan empat strategi penting dalam pemenangan Pemilu. Diawali dengan mengenal diri sendiri, memaksimalkan perjuangan di wilayah masing-masing, optimalisasi kekuatan serta meminimalisir gesekan untuk meraih kemenangan yang ia kutip dari buku Sun Tzu.

“Mengingat kita bukan partai berkuasa, strategi ini ampuh untuk diterapkan dan diimbangi dengan aktif bermedia sosial. Peka terhadap isu yang terjadi dan berkembang di masyarakat, saya yakin kita bisa memenangkan dan merebut hati masyarakat,” jelasnya Sugawa Korry yang juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali itu.

Baca juga :  Wujudkan Kesejahteraan Rakyat, Adhi Mahendra Putra Dukung Penuh BPN Berikan Kepastian Hukum Atas Tanah

Pada kesempatan tersebut juga diisi pengarahan dari Waketum Kominfo DPP Partai Golkar, dilanjutkan materi dari Ketua MPO DPP Partai Golkar terkait peran MPO dan memenangkan Pemilu 2024 yang disampaikan DPP Partai Golkar Meutia Hafid. Sugawa Korry juga menargetkan untuk penambahan kursi legislatif di semua tingkatan di seluruh Bali termasuk target penambahan raihan kursi di Senayan.

DPP Partai Golkar Meutia Hafid menegaskan untuk kemenangan Partai Golkar pada Pemilu 2024 mendatang memang diperlukan kerja keras baik di lapangan maupun dengan pergerakan melalui udara. Didukung perkembangan digitalisasi, ia menilai Pemilu kali ini para kader bisa menjangkau lebih banyak masyarakat secara lebih holistik.

Baca juga :  Partai Demokrat Siapkan AHY Jadi Presiden RI ke-8

“Ibarat pasukan tempur, tidak hanya infanteri di darat, tetapi pasukan udaranya juga harus bergerak,” jelasnya lanjut menyampaikan diperlukan penambahan strategi sehingga dilakukan dengan cara-cara baru agar bisa lebih diterima oleh masyarakat pendukung. “Dulu kita belum maksimal bergerak berkomunikasi ke publik atau kampanye lewat media massa di internet. Sekarang kita garap ini demi hasil yang berbeda. Kalau dulu kita nomor dua, sekarang harus nomor 1,” tegasnya.

Lanjut menyebutkan tugas MPO harus mampu mengelola isu yang sedang berkembang di daerah. Berbekal isu tersebut bisa bergerak langsung turun ke masyarakat untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat. Tentu kemampuan mengelola media baik media konvensional, media luar ruang seperti billboard dan Medsos harus terus ditingkatkan.

Keaktifan MPO bermedia sosial dijelaskannya bisa dilakukan dengan memposting kegiatan partai maupun isu yang berkembang. Didukung kegiatan pertukaran informasi dan silahturahmi dengan awak media. “Sekali-sekali kumpulkan wartawan ajak sharing,” pungkasnya.

Baca juga :  Wayan Koster Memiliki Jejak Positif Mendukung Olahraga

Materi Rakorda MPO diberikan langsung dari DPP Golkar Haris Kuswo dan Penulisan Press Release diberikan Wakil Ketua PWI Bali Arif Wibisono yang dimoderatori Ardaba Kori. Pada kesempatan itu juga disampaikan materi kepada fungsionaris yang disampaikan Muammar Khadafi dan I Komang Suasana. Kegiatan tersebut berlangsung sangat komunikatif sehingga strategi pemenangan Partai Golkar bisa diterima dengan baik oleh seluruh peserta.

Pengarahan juga diberikan oleh Wakil ketua Bidang MPO Provinsi Bali, Putu Gede Indriawan Karna, SH. dilanjutkan laporan Wakil Ketua BIdang MPO Kabupaten/Kota se-Bali dan Hasta Karya Provinsi Bali, terkait keaktifan menggunakan Medsos, Facebook, Instagram, Twitter, Tiktok dan media lainnya. Juga dipaparkan strategi penggunaan Medsos dan media arus utama. Diakhiri evaluasi tantangan dan hambatan mengoptimalkan penggunaan Medsos memperkuat rencana serta strategi kerja bidang MPO. On-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button