Perkuat SDM Pelaut, Forum Perusahaan Keagenan Awak Kapal Indonesia (INMAF) Dideklarasikan

Tingkatkan Kesejahteraan untuk Sumbang Devisa

DENPASAR, MataDewata.com | Indonesia Manning Agency Forum (INMAF) atau Forum Perusahaan Keagenan Awak Kapal Indonesia melaksanakan deklarasi di Prime Plaza Hotel Sanur-Denpasar, Senin (12/9/2022). Acara deklarasi forum yang dinahkodai Daniel Paulus Ferdinand ini dihadiri langsung Wakil Ketua DPR RI Bidang Kesra, Muhaimin Iskandar dan Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah.

Muhaimin Iskandar pada kesempatan tersebut menyambut baik terbentuknya Forum Perusahaan Keagenan Awak Kapal Indonesia (INMAF), sehingga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan dan pelindungan pekerja migran Indonesia (PMI) khususnya para awak kapal Indonesia. Harapannya ke depan terbangun kontribusi positif bagi perekonoomian nasional didukung peraturan yang transparan, proses rekrutmen, kontrak kerja, prosedur penempatan dan pelindungan yang mudah diakses.

“Tentu saya sangat mendukung terutama ini sektor yang masih harus ditangani khusus karena bergeser dari Kelautan ke Kemenaker, kemudian melibatkan lintas sektor. DPR akan siap mendorong agar terjadi sinergi yang tepat untuk meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan para pelaut kita,” jelas Muhaimin Iskandar.

Baca juga :  Berlangsung Apik, Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52 Tingkat Kabupaten Tahun 2024 di Tabanan

Lanjut menyampaikan jumlah sumber daya mnusia (SDM) pelaut Indonesia saat ini tercatat 1,2 juta orang, terbagi di kapal niaga, kapal ikan, kapal wisata (pesiar) hingga kapal angkutan orang maupun lainnya. Sehingga memposisikan Indonesia pensuplai tenaga pelaut ketiga terbesar di dunia setelah Cina dan Filipina. Tentunya untuk memenangkan persaingan ketenagakerjaan tersebut pelaut Indonesia harus memiliki keahlian kuat sebelum diberangkatkan.

“Secara umum, skill masih menjadi kendala. Tapi para pelaut Indonesia saya akui skill-nya sudah memadai dan diakui di seluruh dunia, apalagi Bali terkenal memfasilitasi para pekerja laut,” ucapnya kepada awak media seusai Deklarasi INMAF.

Baca juga :  Peningkatan Kewaspadaan Lapas Kerobokan Selama Libur Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah

Apresiasi yang sama atas deklarasi INMAF juga disampaikan Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah. Diharapkan adanya forum tersebut akan mempermudah koordinasi antara Kementerian Ketenagakerjaan dengan para agensi yang sebagaian besar ada di Pulau Dewata. “Forum ini mempertemukan para agensi laut, memaudahkan pemerintah untuk koordinasi dan mensosialisasikan kebaijakan pemerintah,” ujar Menteri Ida Fauziyah lanjut menyampaikan UU No: 18 Tahun 2017 dan PP No: 22 Tahun 2022 yang memberikan perlindungan kepada pekerja.

Selanjutnya Ketua Umum INMAF, Daniel Paulus Ferdinand mengatakan, sesuai visi untuk menjadi mitra pemerintah dalam peningkatkan perluasan pangsa pasar PMI Awak Kapal, pihaknya memiliki tanggung jawab memeperjuangkan dan membina perusahaan perekrutan dan penempatan awak kapal. “Mulai bangkitnya industri di bidang pelayaran pasca pandemi Covid-19 membuka peluang kerja yang sangat besar untuk PMI Awak Kapal dan kesempatan ini tidak akan kami sia-siakan khususnya untuk pemulihan perekonomian bangsa dan negara Indonesia,” jelasnya.

Baca juga :  Rp 2.000 untuk Motor, Pemkot Denpasar Berlakukan Penyesuaian Tarif Parkir Per 1 Mei 2024

Data Kementerian Perhubungan per 8 Februari 2021 menunjukkan jumlah pelaut Indonesia mencapai hampir 1,2 juta orang sehingga berpotensi menyumbang devisa hingga Rp151,2 triliun per tahun. “Kehadiran INMAF semoga bisa mewujudkan potensi devisa negara yang begitu besar bahkan bertambah dengan program-program kerja sesuai dengan Visi dan Misi kami,” tegas Daniel pada acara deklarasi yang dirangkaikan dengan diskusi interaktif bertajuk “Bli Muhaimin Mendengar Pelaut Indonesia”. Aj-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button