Kakanwil Kemenkumham Bali Apresiasi Kebersihan Lapas dan Kesiapan Petugas
Kunjungan Kerja ke Lapas Tabanan
TABANAN, MataDewata.com | Selepas melaksanakan Upacara Tabur Bunga dalam rangkaian Hari Dharma Karya Dhika Ke-77, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Anggiat Napitupulu didampingi Kepala Divisi Administrasi, Mamur Saputra dan Kepala Divisi Pemasyarakatan, Gun Gun Gunawan melaksanakan kunjungan kerja ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan, Jumat (12/8/2022).
Dalam kunjungannya, Kakanwil beserta jajaran disambut langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIB Tabanan, R. Budiman Priatna Kusumah yang selanjutnya langsung mengantar Kakanwil untuk meninjau sarana dan fasilitas layanan terpadu pada Lapas Tabanan. Pada kesempatan tersebut Kakanwil Kemenkumham Bali, Anggiat Napitupulu juga meresmikan ruang kunjungan dan tempat bermain anak guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang hendak melakukan kunjungan di Lapas Tabanan.
Kepala Lapas Kelas IIB Tabanan, R. Budiman Priatna Kusumah mengucapkan terima kasih atas kunjungan Bapak Kakanwil ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tabanan. “Dalam peningkatan kualitas Lapas, kami saat ini berkonsentrasi terkait pembinaan kepribadian terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui inovasi TEHLINA yakni Terapi Stress Narapidana,” terang Budiman.
Dalam pengembangan program terapi stress untuk WBP, Lapas Tabanan sendiri telah membangun komunikasi dengan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana untuk melaksanakan program tersebut dan disambut baik oleh Fakultas Kedokteran Udayana dengan mengirimkan tenaga psikolog dan psikiater guna menjalankan program terapi stress. Budiman berharap, dengan kedatangan Bapak Kakanwil mampu membangkitkan semangat berkinerja dan selalu membimbing jajaran Lapas Tabanan dalam meningkatkan pelayanan terhadap WBP maupun masyarakat penerima layanan.
Menanggapi hal tersebut, Kakanwil Kemenkumham Bali, Anggiat Napitupulu menyampaikan apresiasi karena telah menciptakan lingkungan Lapas yang bersih dan kondusif, begitu juga dengan para pegawai yang telah siap baik secara fisik dan mental dalam berkinerja sehari-hari, karena kebersihan dan kerapian menjadi kesan yang utama yang harus diprioritaskan. “Sinergitas antar pegawai perlu ditingkatkan dalam membangun kekuatan, dimana ada tiga hal yang perlu diimplementasikan dalam membangun sinergitas yaitu kemauan, memahami tugas, dan dapat menghargai diri sendiri,” terang Anggiat.
Diakhir sambutannya, Anggiat mengajak seluruh jajaran Lapas Tabanan untuk tetap semangat dan selalu berproses dalam meningkatkan pelayanan. Kegagalan meraih WBK tahun ini bukan berarti gagal selamanya, jika ada kemauan dan komitmen dari seluruh jajaran, raihan predikat WBK tersebut pasti akan tercapai. Lp-MD