Wali Kota Denpasar Usulkan Pungutan Wisman Ikut Memperhatikan Umat Hindu Luar Bali

DENPASAR, MataDewata.com | Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengusulkan agar pungutan wisatawan mancanegara (Wisman) juga bisa dialokasikan untuk memperhatikan umat Hindu yang berada di luar Bali. Sebagaimana diketahui umat Hindu tersebar di seluruh Nusantara dengan berbagai ciri khas dan budaya masing-masing. Namun, dari berbagai keberadaan umat Hindu di luar Bali sangat berbeda dengan umat Hindu di Bali.

Dengan demikian, Jaya Negara berharap ada penyisihan dari Pungutan Wisman yang bisa digunakan untuk membantu umat Hindu yang berada di luar Bali. Untuk itu, pihaknya merekomendasikan hasil Lokasabha V PHDI Kota Denpasar agar diusulkan kepada Gubernur Bali terpilih nantinya.

Baca juga :  SDN 11 Padangsambian dan SMP Negeri 6 Denpasar Sukses Boyong Gelar Juara dan Piala Bergilir Wali Kota Denpasar

Hal tersebut disampaikan saat membuka Lokasabha V PHDI Kota Denpasar yang berlangsung di Wantilan Pura Lokananta, Minggu (12/5/2024). “Umat Hindu ada di berbagai daerah di Indonesia. Harapannya ada penyisihan dari pungutan wisatawan itu berapa persennya bisa dialokasikan untuk umat Hindu di luar Bali,” terang Jaya Negara.

“Mudah-mudahan dalam Lokasabha ini dan juga nanti dituangkan oleh PHDI Bali untuk diusulkan kepada siapapun nanti Gubernur Bali bahwa minimal 5-10 persen dari pungutan tersebut digunakan untuk kepentingan umat di luar Bali,” imbuhnya.

Baca juga :  Pemkot Denpasar Gelar Walk For Autism 2024

Wali Kota yang akrab disapa Turah Jayanegara ini juga membayangkan kondisi Umat Hindu yang berada di luar Bali. “Bayangkan kita memiliki banyak krama (umat, red) Hindu di luar yang tidak punya merajan (tempat suci, red) dan tidak punya gong. Dengan dibantu oleh anggaran itu maka secara tidak langsung krama di luar Bali akan ikut bergeliat,” ujarnya.

Baca juga :  Wujudkan Harmonisasi, Bupati Sanjaya Berbagi Kasih di Gereja Immanuel Tabanan

Menurut pria kelahiran Denpasar 4 Juli 1996 ini, bila usulan itu dapat dilaksanakan tentu memiliki dampak yang positif. Menurutnya, melalui pungutan Wisman bisa gunakan untuk membantu umat Hindu secara menyeluruh. “Kalau dana ini bisa dimanfaatkan minimal dari sisi pembangunan, kebutuhan alat-alat umat Hindu sehingga bisa diringankan. Jadi secara tidak langsung maka semakin banyak umat Hindu tetap bertahan,” tutupnya. On-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button