Ribuan Narapidana di Bali Terima Remisi Khusus Nyepi 1946 Caka

Berikan Kesempatan Menjadi Pribadi Lebih Baik

BALI, MataDewata.com | Sebanyak ribuan orang narapidana di jajaran Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan, di lingkungan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Bali menerima Remisi Khusus (RK) Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1946. Remisi ini diberikan sebagai bentuk penghargaan atas perilaku baik dan ketaatan mereka selama menjalani masa pidana, Selasa (12/3/2024).

Sebanyak 1.239 napi menerima Remisi Kategori I (RK I) dengan rincian: 241 napi mendapatkan remisi 15 hari; 842 napi mendapatkan remisi 1 bulan; 87 napi mendapatkan remisi 1,15 hari; serta 9 napi mendapatkan remisi 2 bulan.

Baca juga :  Dirut PLN Pimpin Pengamanan Kelistrikan dari Posko Siaga Nusa Dua Bali

Sementara itu, 9 napi mendapatkan Remisi Kategori II (RK II) dengan rincian: 2 napi mendapatkan remisi 15 hari; dan 7 napi mendapatkan remisi 1 bulan. Selanjutnya 4 orang anak binaan juga mendapatkan remisi. Di samping itu, 8 Warga Negara Asing (WNA) mendapatkan remisi, WNA tersebut berasal dari Nepal, India, Ukraina dan Rusia.

MD-Ik-BPD Bali//1/2023/fm

Lebih lanjut, terdapat juga kategori Pidana Khusus yang mendapatkan Remisi, diantaranya narapidana dengan kasus Narkotika mendapatkan Remisi berdasarkan PP 99/2012 sebanyak 586 orang, narapidana dengan kasus Korupsi mendapatkan Remisi berdasarkan PP 99/2012 sebanyak 37 orang, dan narapidana dengan kasus Money Laundering mendapatkan Remisi berdasarkan PP 99/2012 sebanyak 2 orang.

Baca juga :  Kanwil Kemenkumham Bali Sukseskan World Water Forum “Sambut Kedatangan Delegasi”

Kepala Kanwil Kemenkumham Bali, Romi Yudianto mengatakan bahwa pemberian remisi ini merupakan bentuk penghormatan terhadap Hari Raya Nyepi dan juga sebagai upaya untuk memberikan kesempatan kepada para narapidana untuk berbenah diri dan kembali ke masyarakat.

“Pemberian remisi ini merupakan bentuk penghargaan negara kepada narapidana yang telah menunjukkan perubahan perilaku dan berkelakuan baik selama menjalani masa hukuman. Kami berharap remisi ini dapat menjadi motivasi bagi mereka untuk terus berusaha menjadi pribadi yang lebih baik,” ujar Romi. Kh-MD

Baca juga :  “Lagi-Lagi Karena Overstay” Rudenim Denpasar Deportasi Wanita Asal Kanada

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button