Berlanjut, YBBS Kuatkan Bakat dan Minat Warga Binaan di Lapas Narkotika Bangli

BANGLI, MataDewata.com | Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bangli, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali bersama Yayasan Bangsa-Bangsa Sejahtera (YBBS) terus bersinergi dan berkomitmen mengembangkan bakat dan minat warga binaan. Program lanjutan untuk kegiatan perdana di tahun 2024 dilaksanakan, Kamis (11/1/2024).

Pertama di tahun 2024, Tim YBBS melanjutkan program pembinaan bagi warga binaan Lapas Narkotika Bangli dengan agenda awal perkenalan anggota baru, penguatan dan sharing serta memberikan seminar.

Ik-MD-OJK//1/2023/fm

Kedatangan Tim dari YBBS memang selalu ditunggu-tunggu warga binaan di Lapas Narkotika Bangli. Seluruh warga binaan yang mengikuti kegiatan terlihat sangat antusias dan penuh semangat. Adapun seminar yang diberikan bertajuk “Bagaimana Menjadi Sosok Seorang Ayah yang Baik”.

Baca juga :  Deteksi Dini Gangguan Keamanan, Rutan Bangli Pindahkan 18 WBP

Hal tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman bahwa peran diri para warga binaan sangat penting bagi keluarga, masyarakat dan dunia.

Kepala Lapas Narkotika Bangli, Marulye Simbolon menyambut baik kedatangan tim dari YBBS yang menjadi program yang dilaksanakan sebagai wujud kepedulian dan partisipasi langsung dari masyarakat ataupun stakeholder lainnya dalam membina warga binaan yang ada di Lapas Narkotika Bangli.

Ik-MD-BPD Bali-BI//1/2023/fm

Dirinya menjelaskan bahwa dukungan dan peran dari pihak ketiga dalam proses pembinaan bagi warga binaan adalah hal yang sangat baik karena keterbatasan sumber daya manusia yang ada di Lapas saat ini.

“Selamat memulai perjalanan baru ditahun yang baru, dukungan dari yayasan/organisasi masyarakat sangat kami butuhkan untuk bersama-sama membantu memberikan pembinaan kepada warga binaan ditengah keterbatasan yang meraka miliki,” ucap Marulye.

Baca juga :  Perkuat SDM Pelaut, Forum Perusahaan Keagenan Awak Kapal Indonesia (INMAF) Dideklarasikan

YBBS mempunyai agenda rutin datang ke Lapas Narkotika Bangli, yaitu setiap 2 (dua) kali dalam seminggu yaitu hari Selasa dan Kamis. Berbagai macam bentuk pembinaan nantinya akan diberikan kepada warga binaan yang akan diberikan oleh ahli dibidangnya.

Berkaitan dengan hal tersebut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Romi Yudianto menyampaikan pembinaan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dengan melibatkan pihak ketiga baik masyarakat maupun steakholder terkait akan memberikan semangat dan motivasi bagi WBP untuk menjalani pembinaan dengan baik sehingga kegiatan pembinaan akan berjalan dengan lebih efektif.

Ik-MD-OJK//2/2023/fm

“Dengan melibatkan masyarakat maupun pihak ketiga lainya dalam memberikan pembinaan, WBP tentu akan merasa bahwa masyarakat masih peduli dan mendukung mereka, karena itu mereka akan lebih termotivasi untuk berubah dan menjadi pribadi yang lebih baik sehingga dapat diterima dan bermanfaat bagi masyarakat nantinya.” Ujar Romi

Baca juga :  Mendapatkan Lebih Banyak Ide dan Gagasan Inovatif, Bupati Sanjaya Antusias Berkantor di Desa

Selanjutnya Romi juga menambahkan dengan melibatkan masyarakat maupun stakeholder terkait secara langsung dalam kegiatan pembinaan WBP tentu akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem pemasyarakatan itu sendiri

“Dengan terlibat secara langsung dalam kegiatan pembinaan WBP, masyarakat dapat melihat langsung bahwa sistem pemasyarakatan tidak hanya berfungsi untuk menghukum, tetapi juga untuk membina WBP agar dapat kembali ke masyarakat dan diterima di masyarakat dengan biak,” tambah Romi. Kh-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button