Kompak Lempar Handuk, NasDem Bali “Pecah Seribu”
Agung Widiada Ambil Alih Kemudi
DENPASAR, MataDewata.com | Partai NasDem Provinsi Bali menunjuk Agung Widiada sebagai Pjs Ketua NasDem Kota Denpasar. SK penunjukkan diserahkan Sekretaris Wilayah NasDem Bali, I Nyoman Winatha disaksikan beberapa pengurus di Sekretariat DPD Kota Denpasar, Rabu (10/5/2023).
Mirisnya pasca mundurnya I Dewa Nyoman Budiasa (DNB) sebagai nahkoda NasDem Denpasar, kader lainnya ikut latah melakukan aksi sama mundur dari partai besutan Surya Paloh itu. Aksi kompak lempar handuk ini tentu membuat anggapan publik bahwa kader NasDem Bali kehilangan kepercayaan (Pecah Seribu) pada struktur kepengurusan partainya.
Dalam penugasan Pjs Ketua NasDem Denpasar juga diumumkan perombakan pengurus. Sekretaris DPD Kota Denpasar, AA. Wira, yang dikenal sebagai loyalis Dewa Budiasa digantikan oleh AA. Putu Sugiartha yang sebelumnya menjabat sebagai Bendahara. Sementara posisi bendahara diisi oleh IA. Sri Asih
Tidak berselang lama setelah penunjukan Agung Widiada selaku Pjs Ketua DPD NasDem Denpasar, gelombang tsunami (aksi masif) pengunduran diri kader terjadi. Beberapa foto surat pengunduran diri dengan format sama mulai bertebaran di media sosial (Medsos).
Tercatat beberapa diantaranya: 1). Bacaleg DPRD Kota Denpasar Dapil 4 sekaligus mundur dari Ketua Garda Pemuda NasDem Kota Denpasar, I Nyoman Sutama, SH; Bacaleg DPRD Kota Denpasar Dapil 5, Ida Bagus Ketut Sastrawan; Bacaleg DPRD Kota Denpasar Dapil 1, Yudi Janwar Pratama, SE; Bacaleg DPRD Provinsi Bali, Bagus Handoko; Bacaleg DPRD, Ir. I Gusti Made Palguna Provinsi Bali; termasuk Daruni Cahyawati mundur dari Kepengurusan sebagai Wakabid Perempuan dan Anak sekaligus Ketua Organ Sayap Garnita Malahayati NasDem Denpasar.
Menurut sumber internal NasDem Kota Denpasar yang tidak mau disebutkan namanya menyampaikan, ada kemungkinan gelombang tsunami pengunduran diri kader NasDem yang bertalian dengan hubungan dan emosional bersama Dewa Budiasa akan terus berlanjut. “Saya tak ingin sebut namanya karena tak ingin berpolemik terlalu jauh. Saya mundur karena tak ingin nanti berjuang dan kalah sia-sia,” ucap sumber.
Agung Widiada sendiri mengakui kepemimpinan Dewa Nyoman Budiasa selalu mendapat apresiasi dari Ketua DPW NasDem Bali, Julie Laiskodat dalam proses rekrutmen dan lain sebagainya. Dibuktikan dengan suksesnya merebut tiga kursi di DPRD Bali. “Bakal jadi coffee shop dah kantor megahnya. Gelombang pengunduran diri bakal berlanjut Bli,” tulis sumber lainnya lewat pesan singkat WhatsApp (WA) kepada redaksi Mata Dewata. Bb-MD
