Pengertian, Filosofi dan Arti NYEPI

Oleh: dr. Gede Bagus Darmayasa, MM.M.Repro

DENPASAR, MataDewata.com | NYEPI Adalah hari pergantian tahun Saka (Isakawarsa) yang dirayakan setiap satu tahun sekali yang jatuh pada sehari sesudah tileming kesanga.

NYEPI Memiliki filosofi dimana umat Hindu memohon kepada Tuhan, Ida Sang Hyang Widhi Wasa, untuk melakukan penyucian Buana Alit (manusia) dan Buana Agung (alam dan seluruh isinya).

Baca juga :  Janur Galungan di RS Puri Raharja

NYEPI Mengandung arti sepi atau sunyi. Dirayakan setiap 1 tahun saka. Pada saat Nyepi tidak boleh melakukan aktifitas seperti pada umumnya, seperti ke luar rumah (kecuali sakit dan perlu berobat), menyalakan lampu, bekerja dan sebagainya.

Ik-MD-BPB-BDP//17/2023/fm

Tujuannya adalah agar tercipta suasana sepi, sepi dari hiruk-pikuknya kehidupan dan sepi dari semua nafsu atau keserakahan sifat manusia untuk menyucikan Bhuwana Agung (alam semesta) dan Bhuwana Alit (manusia).

Baca juga :  Cabut Wayang Kayon, Sekda Tutup Bulan Bahasa Pasraman Tumpek Landep

“Rahajeng Nyepi,” Direktur RSU Puri Raharja/Seniman dr. Gede Bagus Darmayasa, MM.M.Repro/Dokter Bagus. In-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button