Sekretariat Dewan Raih Penghargaan Terbaik dalam Keterbukaan Informasi Publik

Capai Nilai Tertinggi dengan Skor 94,17

DENPASAR, MataDewata.com | Sekretariat DPRD Bali di bawah kepemimpinan Sekretaris Dewan, Gede Indra Dewa Putra selama satu tahun delapan bulan di Sekretariat DPRD Bali sukses raih tiga (3) penghargaan. Teranyar jelang akhir tahun 2024 ini dengan meraih penghargaan terbaik Keterbukaan Informasi Publik dari Komisi Informasi (KI) Provinsi Bali. Dari delapan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Bali yang ikut masuk kategori penilaian, Sekretariat DPRD Bali termasuk sebagai badan yang informatif memberikan informasi.

Mampu capai nilai tertinggi dengan skor 94,17 disampaikan Sekretaris DPRD Bali, Gede Indra Dewa Putra di Denpasar, Selasa (10/12/2024). Dijelaskan, diraihnya penghargaan tersebut tentu tidak terlepas dari semua peran jajarannya termasuk Kabag, Kasubag dan seluruh staf yang ada di lingkungan Sekretariat DPRD Bali.

Gede Indra Dewa Putra sejak dipercaya oleh pimpinan sebagai Sekretaris DPRD Bali, terus membangun komunikasi dengan semua perangkat yang ada, mengingat perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang sangat pesat dan kian canggih. Memacu jajarannya terus melakukan berbagai inovasi yang inovatif untuk memberikan informasi kepada masyarakat luas. “Kita sadar, tugas kita memberikan pelayanan terbaik kepada anggota, pimpinan dewan dan memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada masyarakat Bali,” ungkapnya.

Baca juga :  Detail Zona RTRW, Cok Ace Sampaikan Jawaban Gubernur Bali
Ik-MD-OJK/Bali//27/2024-fm

Mewujudkan hal tersebut, Gede Indra Dewa Putra menjelaskan pihaknya terus melakukan penguatan konsolidasi internal, mulai dari rapat-rapat dengan para Kabag, Kasubag dan staf. Dilakukan secara rutin untuk melakukan berbagai inovasi yang inovatif agar semua informasi publik bisa diakses oleh masyarakat luas.

Juga disampaikan setiap kegiatan para wakil rakyat di DPRD Bali, baik komisi maupun alat kelengkapan dewan lainnya semuanya sudah dipublikasikan lewat website Sekretariat DPRD Bali, termasuk di instagram, FB dan media sosial (Medsos) lainnya. Sehingga masyarakat Bali secara langsung bisa mengakses semua informasi tersebut.

Sementara dari apa yang sudah dilakukan hingga meraih penghargaan yang penilaiannya melibat para asesor dari kalangan akademisi, LSM dan media ternyata masih ada yang kurang dari hasil penilaian asesor. “Dalam keterbukaan informasi publik, kita belum mampu secara lengkap menyiapkan fasilitas pelayanan bagi kaum disabilitas. Itu saja kurangnya kita sehingga skor kita 9,7,” ujarnya sembari menambahkan keberhasilan yang diraih juga tidak lepas dari peran semua temen-temen media cetak, elektronik dan online.

Baca juga :  INSTIKI Bersama Pemprov Bali Dampingi 1.493 Desa Adat di Pulau Dewata

Gede Indra Dewa Putra yang telah memberikan pengabdian selama 38 tahun lebih sebagai abdi negara tetap berharap, apa yang telah dicapai bersama dapat dilanjutkan oleh siapapun yang akan menggantikannya nanti. “Sebentar lagi saya akan pensiun, karena mempertahankan penghargaan tersebut akan jauh lebih sulit,” pungkasnya.

Sementara di tempat terpisah Plt. Kabag Umum Sekretariat DPRD Bali, Gusti Agung Nyoman Alit Wikrama menambahkan, dalam penilaian oleh Komisi Informasi ada enam (6) penilaian inti yang terdiri dari 89 indikator dan wajib diisi oleh badan publik. Diantaranya ada komitmen organisasi, bagaimana perangkat daerah itu berkomitmen menyajikan keterbukaan informasi. “Badan publik melayani, bagaimana masyarakat untuk mendapatkan informasi. Ada sarana dan prasarana, ada jenis informasi. Ada kualitas informasi yang dinilai melalui website,” terangnya lebih lanjut.

Menurutnya, Sekretariat dewan DPRD Bali sudah memenuhi kualitas informasi terbaru dan menyebarkan informasi tersebut melalui media berbasis digitalisasi yang up to date (terkini). Selain itu ada validasi data yang diverifikasi langsung ke lapangan oleh Komisi Informasi. “Validasi data dari yang sudah diisi kemudian dicocokkan dan presentasi langsung dilakukan oleh pak Sekwan, dari 15 menit waktu yang diberikan ternyata disajikan dalam waktu 45 menit dan semua peserta menyimaknya,” pungkasnya.

Baca juga :  Penuhi Hak-Hak WBP, Kemenkumham Bali Berikan Remisi Khusus Waisak kepada 32 Napi

Seperti diketahui, penghargaan lain yang pernah diraih Sekretariat DPRD Bali yakni; Piagam Penghargaan Anugerah Legislasi 2023 dari Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-Undangan (Dirjen PP), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada Peringkat II Kategori DPRD Provinsi; serta Penghargaan Adhyasta Prajaniti Tahun 2024 bagi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bali yang diberikan pada serangkaian kegiatan Upacara Bendera Peringatan Hari Jadi ke-66 Provinsi Bali di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Renon, Denpasar pada tanggal 14 Agustus 2024.

Pemberian Penghargaan Adhyasta Prajaniti tersebut sesuai dengan hasil penilaian tim penilai pemberian penghargaan dengan evaluasi/visitasi, karya tulis, pemaparan dan wawancara kepada beberapa Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bali. On-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button