Putu Parwata: Mahasiswa Juga Bertanggung Jawab Terhadap Proses Demokrasi
BADUNG, MataDewata.com | Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Badung menilai mahasiswa juga bertanggung jawab terhadap proses demokrasi di Bali dan Indonesia pada umumnya. Hal ini, disampaikan oleh Ketua DPRD Badung I Putu Parwata usai menerima Audiensi dengan Forum Persaudaraan Mahasiswa Hindu Dharma (FPMHD) Universitas Udayana dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Bali di ruangan Ketua DPRD Badung, Rabu (10/7/2024).
Parwata mengatakan kehadiran dua organisasi kemahasiswaan di ruangannya dengan tujuan, memohon bantuan berupa fasilitas dan sarana pendukung untuk program kerja terdekat.
Terkait kontribusi dan keikutsertaan generasi muda terhadap proses demokrasi politik khususnya di Bali dan Indonesia pada umumnya. Menurutnya generasi muda menunjukkan kepedulian terhadap demokrasi melalui pelaksanaan program-program kerja. “Ini artinya ada kepedulian anak-anak itu terhadap proses politik,” ujar Parwata.
Parwata mengatakan pihaknya merasa senang dan mendorong agar generasi muda juga ikut berperan aktif dalam mengawal demokrasi Indonesia. “Tentu saya sebagai wakil rakyat di Badung ini senang dan mengarahkan agar mereka menggunakan haknya secara aktif lalu ikut berpartisipasi sebagai organisasi kemahasiswaan,” ujarnya.
Menurutnya, mahasiswa atau generasi Gen-Z juga bertanggung jawab terhadap proses demokrasi dan siap melanjutkan estafet pemerintah saat ini. “Artinya mahasiswa juga bertanggung jawab terhadap proses demokrasi ini. Karena bagaimanapun generasi kedepan itu adalah generasi Gen-Z yang akan meneruskan daripada pemerintahan yang ada sekarang,” terangnya.
Berdasarkan penilaiannya terhadap kontribusi dan dedikasi dari generasi muda tersebut. Parwata berkomitmen untuk memberikan support dan dukungannya kepada mahasiswa. “Jadi prinsip kami berikan dukungan dukungan sepenuhnya,” tandasnya. On-MD
