Bupati Tamba Tancap Gas dari Jembrana Saksikan Kapolda Bali Lantik 3956 Polisi Banjar

DENPASAR, MataDewata.com | Kapolda Bali, Irjen Pol Ida Bagus Kd Putra Narendra, S.I.K.,M.Si., melantik Polisi Banjar/RW di lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Denpasar, Kamis (10/8/2023). Dinilai sebagai langkah strategis menciptakan suasana kemanan yang kondusif, membuat Bupati ujung barat Pulau Dewata, I Nengah Tamba tancap gas (datang) langsung di acara tersebut.

Selain Bupati tamba tampak Kapolda Bali dampingi Waka Polda dan seluruh Pejabat Utama Polda Bali serta dihadiri juga oleh stakeholder instansi terkait lainnya. 3.956 personel usai dilantik langsung ditugaskan sebagai Polisi Banjar untuk mengemban fungsi Binmas prediktif.

Langkah strategis di sektor kemanan ini sekaligus bentuk penyatuan semua fungsi Harkamtibmas dalam mengemban tugas sebagai Polmas (Pemolisian Masyarakat) dalam komunitas tingkat Banjar yang dimaksud.

Polisi Banjar juga akan aktif mendengarkan keluhan masyarakat di lingkupnya masing-masing serta dapat memberikan problem solving (penanganan masalah) di tengah-tengah Masyarakat. Sekaligus meningkatkan kembali kepercayaan masyarakat kepada Polri untuk mengedepankan upaya preventif dalam mewujudkan stabilitas Kamtibmas.

“Nantinya Polisi Banjar ini akan bersama-sama dengan masyarakat akan memberikan solusi-solusi terkait permasalahan yang muncul di ruang lingkup Banjar/RW di seluruh wilayah Bali dan juga membantu tugas Bhabinkamtibmas dalam memelihara Kamtimbas di Wilayah Banjar/RW,” ucapnya.

Sebelum bertolak, Bupati Nengah tamba tampak menyalami dan memberi selamat kepada Kapolda, Wakapolda dan jajaran. Ia mengungkapkan sangat bahagia kini di Tengah-tengah Masyarakat hadir Polisi Banjar. “Ada polisi di tingkat desa kita senang apalagi sekarang, ada di tingkat bajar. Tentu ini luar biasa. Rasa keamanan semakin terjamin dan masyarakat merasa semakin terlindungi,” tegas Bupati yang dikenal dekat dengan banyak wartawan itu.

Selanjutnya Bupati Bumi Mekepung ini menyampaikan segera mengkoordinasikan dengan Kepala Desa, Bendesa dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Jembrana. Tentunya agar kehadiran Polisi Banjar dapat terintegrasi dengan cepat untuk melancarkan dalam pelaksanaan tugas yang diemban. “Adanya Polisi Banjar paling tidak Bupati agak nyenyak lah. Jadi bisa lebih fokus memikirkan hal lain dan hal yang tidak kita inginkan bisa dikurangi,” harapnya.

Ditanya apa korelasi lain bagi Jembrana dengan adanya Polisi Banjar? Bupati Nengah Tamba menyampaikan, tentu hal tersebut secara langsung akan mendukung terciptanya kemanan di Kabupaten Jembrana. Terlebih diketahui sedang direncanakan Pembangunan tol terkoneksi Jawa-Bali termasuk Pelabuhan Gilimanuk dan Ketapang serta investasi besar lainnya yang salah satunya rencana membangun theme park terbesar di Asia Tenggara

“Astungkara, sangat luar biasa dan kita dukung. Saya jauh-jauh datang dari Jembrana ke sini, karena saya merasa senang dan mendukung sekali dibentuknya Polisi Banjar. Tagline Jembrana Emas 2026, salah satu barometer jalan tol. Tahun 2026 seluruh masyarakat Jembrana punya penghasilan sebagai daya dukung pariwisata dan investasi Theme Park,” tegas Bupati tamba seraya menegaskan Kemanan yang baik akan memberi ruang investasi nyaman di masyarakat. Pb-MD