Puspa Negara Tidak Setuju Wacana Pembatasan Wisman ke Bali

Kembali Aktifkan Police Tourist dan Honorary Police

BADUNG, MataDewata.com | Ketua Aliansi Pelaku Pariwisata Marginal Bali (APPMB), I Wayan Puspa Negara, Sp.MSi., dalam podcast bersama Radio Republik Indonesia (RRI) menyatakan tidak setuju dengan adanya wacana pembatasan quota wisatawan mancanegara (Wisman) ke Bali. Dikonfirmasi terpisah, Rabu (10/5/2023) dirinya menyatakan hal ini tidak perlu dilakukan karena Bali sedang melakukan recovery tahap pemulihan pariwisata.

Berbicara mengenai Wisman nakal yang akhir-akhir ini membuat geram masyarakat, Puspa Negara berpendapat bahwa yang perlu dilakukan adalah penegakan Law Enforcement, pengaktifan kembali Tourist Police dan Honorary Police, luncurkan Guide Book to Bali berbasis QR code yang dapat diakses dengan mudah oleh wisman ketika landing di Bali yang berisi tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan wisman di Bali.

Baca juga :  PPKM Darurat "Membantai" Masyarakat di Destinasi Wisata
Ik-MD-BPD Bali-BP//1/2022/fm

“Sehingga kita ingin dorong Bapak Kapolda Bali terkait dengan perilaku wisatawan, kita berharap Polisi Pariwisata kembali diaktifkan, mereka terlihat di titik-titik destinasi rapid pariwisata kita, misalnya naik kuda, naik ATV, ini akan terlihat kita serius untuk mengelola pariwisata kita dan destinasi kita,” ungkap Puspa Negara.

“Dulu juga pernah ada Honorary Police, yang melibatkan orang asing melakukan pengawasan terhadap orang asing. Karena wisatawan bertemu wisatawan akan berbeda karena kultur mereka dengan kultur mereka akan bertemu. Jadi kita berharap Tourist Police kembali diaktifkan, dan Honorary Police kembali diaktifkan,” lanjutnya.

Baca juga :  Menteri ESDM Beri Gubernur Wayan Koster Penghargaan Berkat Canangkan Bali sebagai Provinsi Bebas Emisi

Puspa Negara juga mengharapkan tim Pora Imigrasi sebagai frontliner agar lebih memperkuat SUMONEV, bukannya membatasi wisman ke Bali tetapi lakukan pengendalian untuk meminimalisir efek nakal wisman. Pa-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button