Transaksi Menggunakan QRIS Bank BPD Bali Semakin Meningkat di Masyarakat
107 Pedagang di Pasar Tradisional Galang Ayu S.I.A.P QRIS
DENPASAR, MataDewata.com | Program S.I.A.P QRIS di Pasar Tradisional Galang Ayu menjadi pasar ketiga setelah sebelumnya dilaunching di di Pasar Banyuasri di Kabupaten Buleleng dan Pasar Nyanggelan di Kota Denpasar. Ini menjadi salah satu komitmen Bank BPD Bali bersama Bank Indonesia (BI) memperluas akseptasi pembayaran digital, salah satunya melalui fasilitasi penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di pasar-pasar.
Kali ini Pasar Tradisional Modern yaitu Pasar Tradisional Galang Ayu yang memiliki 107 pedagang yang dikelola swasta di Jalan Pulau Galang No: 23 Denpasar. Menjadi salah satu prioritas perluasan digitalisasi mengarahkan masyarakat untuk lebih sigap mengoptimalkan transaksi non tunai menggunakan QRIS.
Program Sehat, Inovatif, dan Aman Pakai (S.I.A.P) QRIS melalui Bank BPD Bali diapresiasi Wakil Gubernur Bali i, Dr, Ir, Tjokorda Oka Ardana Sukawati, M.Si., saat acara launching yang dilaksanakan, Sabtu (9/4/2022). Ditegaskannya, pandemi Covid-19 telah mengubah kebiasaan hidup masyarakat. Dengan diterapkannya Tatanan Kehidupan Bali Era Baru, maka semua harus meningkatkan kemampuan diri melalui penguasaan teknologi, di samping juga dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif.
“Kita juga harus mengikuti terkait dengan perkembangan dunia perdagangan yang berbasis digital. Protokol kesehatan terutama dalam hal ini saat bertransaksi tentu menjadi fokus,” ujar Wagub Cok Ace seraya mengatakan efektivitas dan kelancaran perekonomian suatu negara atau daerah sangat dipengaruhi oleh sistem pembayaran yang dimiliki.
Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, S.H., M.H., mengatakan sesuai arahan bapak Presiden RI, Joko Widodo, yakni BUMN ataupun Pemda diwajibkan melakukan transaksi pada sektor UMKM, sehingga Bank BPD Bali yang memiliki tagline Bank Terpercaya UMKM memiliki pern untuk terus mempermudah sistem pembayaran salah satunya melalui S.I.A.P QRIS.
Kegiatan yang dilakukan oleh Bank BPD Bali berkolaborasi dengan BI ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem ekonomi digital yang inklusif dan efisien. Selain itu, kegiatan tersebut sebagai bentuk komitmen Bank BPD Bali dalam mendukung program pemerintah. Searah dalam perluasan transaksi digital selaras dengan Tatanan Kehidupan Era Baru sesuai visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru dan menuju Indonesia Emas 2045. “Dimana anak muda saat ini menjadi agen perubahan dalam tranformasi digital di masyarakat,” ujar Nyoman Sudharma.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Sekretaris Daerah, Ida Bagus Alit Wiradana. Pada kesempatan tersebut ia berharap S.I.A.P QRIS Bank BPD Bali terus menyasar pasar-pasar di Kota Denpasar. Mengingat sudah ada tujuh buah pasar di Kota Denpasar yang transaksinya sudah menggunakan QRIS Bank BPD Bali. “Kami harap tidak hanya tujuh pasar saja. Kami akan menargetkan pasar yang dikelola oleh PD Pasar kami agar semua menggunakan QRIS ini ke depan,” tegas Arya Wibawa.
Pada acara tersebut juga dihadiri Asisten Gubernur/Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Filianingsih Hendarta, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho, juga melakukan peninjauan dan experience bertransaksi langsung dengan QRIS pada beberapa pedagang di Pasar Galang Ayu. Bank BPD Bali dan BI berharap penerapan digitalisasi tersebut akan semakin mendorong roda kegiatan transaksi di pasar agar lebih Sehat, Inovatif dan Aman. MD-9