Komunitas Disabilitas Seni Nirkala Bali Live Launching Single “Tradisi Leluhur”

DENPASAR, MataDewata.com | Komunitas Seni Disabilitas Netra Nirkala Bali menggelar live launching single terbarunya berjudul “Tradisi Leluhur” serta merilis video klip berjudul “Semangat Demi Masa Depan Yang Indah” bertempat di Graha Nawasena Dinsos Kota Denpasar, Minggu (9/3/2025).
Keterbatasan visual bukanlah penghalang untuk terus berkarya. Hal ini dibuktikan oleh para pemuda disabilitas netra yang tergabung dalam komunitas Seni Nirkala Bali. Mengusung makna “Tidak Lekang oleh Waktu” mereka terus berkarya

Dihadiri Kepala Dinsos Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laksmi Saraswati serta puluhan penyandang disabilitas. Ketua Komunitas sekaligus vokalis dan gitaris Nirkala Band, I Wayan Dika Setyana Jaya mengatakan lagu “Semangat Demi Masa Depan Yang Indah” awalnya dibuat sebagai motivasi diri sendiri.
Namun 2024, lagu tersebut akhirnya direkam dalam format band. “Lagu ini ditujukan untuk memotivasi masyarakat, terutama teman-teman disabilitas, agar tetap semangat dalam menata masa depan. Jangan kelemahan dijadikan alasan untuk bermalas- malasan,” pesan pria kelahiran 1998 itu.
Sementara itu, Tradisi Leluhur mengangkat pentingnya menjaga sastra dan bahasa Bali. Band ini digawangi oleh Dika (vokal & gitar), Nyoman Bawa (bass), Dede Satria (keyboard) dan Agung Praba (drum). Band Nirkala, yang terbentuk 25 Oktober 2019, mengusung musik bernuansa Rock Alternative dengan sentuhan khas Bali.

Mereka berharap lagu-lagu mereka bisa diterima luas oleh masyarakat Bali dan menjadi inspirasi bagi banyak orang. Dika menceritakan, ia lahir normal, namun di usia 8 tahun matanya terganggu. Tahun 2009 berhenti sekolah dan tahun 2011 ia pertama kali ikut lomba nyanyi di radio. “Saya termotivasi oleh musisi Bali De Alot. Saya buat lagu referensinya De Alot,” tambahnya.
Sementara Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar I Gusti Ayu Laksmi Saraswati mengatakan dukungan Pemkot Denpasar memberdayakan disabilitas sangat tinggi. Berbagai layanan diberikan agar disabilitas bisa produktif dan menghadapi tantangan yang ada. “Intinya bagaimana disabilitas bisa nyaman,” tambahnya. Hd-MD