Made Santha Luncurkan Layanan Samsat Era Baru

DENPASAR, MataDewata.com | Tidak pernah berhenti untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Bali di awal tahun 2021 ini meluncurkan layanan berbasis digital melalui Virtual Acount Samsat (VAST) dengan pembayaran non tunai. Layanan Samsat era baru ini selain aman juga sehat dan cepat untuk terus menekan terjadinya antrean panjang di tengah pandemi Covid-19.

Kepala Bapenda Provinsi Bali, I Made Santha, SE.,M.Si., mengatakan, terobosan tersebut seiring dengan program pemerintah pusat dan Bank Indonesia dalam meningkatkan pelayanan transaksi secara elektronifikasi atau digital. Kendati masih dalam tahap uji coba di UPT Samsat Denpasar, upaya ini diharapkan mampu menggeser secara bertahap agar masyarakat mau beralih ke sistem pembayaran non tunai.

Ik/MD-ITB-SB//9/2021/f1

“Harapan di tengah pandemi Covid-19 kita mengoptimalkan, karena transaksi dengan uang tunai masih dinilai menjadi media Covid. Kami berinisiatif di tahun 2021 membuka satu stand VAST. Harapan kita memberikan pelayanan prima sebenarnya, sehingga ada pilihan bagi masyarakat,” ujar Made Santha di Kantornya, Selasa (9/2/2021).

Ip/MD-M-GA//9/2021/f1

Memastikan layanan VAST akan memberikan pilihan kemudahan dalam membayar pajak Samsat, jajarannya akan terus melakukan evaluasi mingguan. Bahkan layanan digital ini sudah mulai diminati karena memberi kemudahan baru saat bertransaksi. “Ada testimoni masyarakat sebagai wajib pajak, mereka sangat merasakan sekali kemudahannya dan cepat. Karena mereka langsung bertransaksi dan tinggal pengesahan saja,” jelas birokat asal Gianyar ini.

Ip/MD-BI-EB//31/2021/f1

Kedepan ia berharap tahap uji coba sistem VAST ini dapat berjalan dengan baik. Sehingga tidak menutup kemungkinan dalam waktu dekat bisa dilakukan acara launching bersama di seluruh kantor Samsat se-Bali. Layanan prima di tengah pandemi Covid-19 ini kedepan akan terus ditingkatkan, tidak hanya untuk pelayanan pembayaran pajak daerah saja namun aspek lainnya. Tentunya dengan pihak Jasa Raharja dan Kepolisian dalam hal ini Ditlantas.

Ip/MD-PP-RD//8/2/2021/f1

“Tentu upaya ini akan mengurai terjadinya penumpukan, karena tidak perlu ada antrean lagi. Karena ada pilihan loket. Kedepan ini akan menjadi sebuah model yang akan kita teruskan pengembangan-pengembangan di sleuruh UPT Samsat di Bali,” tandas mantan Kadis Perhubungan Provinsi Bali itu seraya mengatakan layanan Samsat kedepan akan lebih komprehensif atau terkoneksi. MD-9

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button