Bank BPD Bali Dorong Produktivitas Hasil Pertanian dan Peningkatan Ketahanan Pangan
Penjamin Teken Kerja Sama Penjaminan Kredit Usaha Alsintan
DENPASAR, MataDewata.com | Mendorong produktivitas hasil pertanian dan meningkatkan ketahanan pangan, Bank BPD Bali menandatangani kesepakatan kerja sama Penjaminan Kredit Usaha Alsintan (KUA) dengan PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) dan PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrido).
Kegiatan tersebut disaksikan Asisten Deputy Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Gede Edy Prasetya yang berlangsung di Surabaya, Sabtu (6/1/2024) lalu.
Kesepakatan tersebut mengacu pada Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian No:3 Tahun 2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Kredit Usaha Alsintan, Peraturan Menteri Pertanian No: 21 Tahun 2023 tentang Taksi Alat dan Mesin Pertanian, dan Peraturan Menteri Keuangan tentang Tata Cara Pelaksanaan Subsidi Bunga/Subsidi Margin Kredit Usaha Alat dan Mesin Pertanian (alsintan).
Penandatanganan Kerja Sama (PKS) antara penjamin dan bank penyalur KUA ini dalam rangka menindaklanjuti salah satu keputusan Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Pembiayaan Bagi UMKM tanggal 28 Desember 2023 tentang Percepatan Implementasi KUA sehingga pelaksanaan penyaluran Kredit Usaha Alsintan dapat segera dilaksanakan pada awal triwulan I tahun 2024.
Sebagai pionir selain Bank BPD Bali, kerja sama Penjaminan Kredit Usaha Alsintan (KUA) juga dilakukan dengan tiga bank daerah lainnya, yakni Bank DIY, Bank Sumut dan Bank Jateng.
Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Gede Edy Prasetya menyampaikan penguatan sektor pangan menjadi salah satu prioritas utama Pemerintah dalam menjaga stabilitas perekonomian nasional. “Hal ini juga sebagai antisipasi menghadapi ancaman perubahan iklim dan dinamika geopolitik global,” imbuhnya, Sabtu (6/1/2024).
Lanjut Edy Prasetya, pemerintah berupaya konsisten meningkatkan ketahanan pangan dengan mendorong produktivitas hasil pertanian salah satunya melalui mekanisme modernisasi taksi alat dan mesin pertanian (Alsintan).
“Upaya yang dapat mendorong ke arah tersebut salah satunya melalui peningkatan pembiayaan di sektor pertanian khususnya taksi alat dan mesin pertanian melalui program Kredit Usaha Rakyat,” terangnya lebih lanjut.
Bank BPD Bali menjadi salah satu Bank Daerah yang turut serta dalam gebrakan tersebut turut menunjukan dukungannya dalam kegiatan yang memiliki tujuan untuk pengembangan kualitas hidup petani dengan mengikuti prinsip kecukupan kebutuhan ekonomi dan berpartisipasi aktif dalam perencanaan pengembangan komunitas pertanian.
Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, SH.,MH., dalam kesempatan tersebut mengungkapkan Penjaminan Kredit Usaha Alsintan dapat membantu para petani agar dapat memproduksi hasil pertaniannya secara maksimal demi mendukung ketahanan pangan. “Upaya ini dapat menjadi sebuah milestone bagi masyarakat khususnya di bidang pertanian untuk semakin bersemangat mewujudkan pertanian modern, berdaya saing kuat dan berkelanjutan serta menjamin kesejahteraan petani,” tegasnya. In-MD