Infrastruktur Pendukung KTT G20 di Bali Ramah Lingkungan

Genjot Ekonomi Masyarakat

DENPASAR, MataDewata.com | Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan bahwa semua penataan dan peningkatan infrastruktur untuk persiapan mendukung Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 tahun ini sudah selesai.

“Persiapan tersebut meliputi penataan dan peningkatan infrastruktur di Tahura Mangrove Ngurah Rai Bali dan Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta untuk KTT G20 sudah selesai,” jelas Menteri PUPR, Dr. Ir. M. Basuki Hadimuljono, M.Sc., Selasa (8/11/2022).

Ik-MD-BPD Bali//26/2022/fm

Sementara itu, saat ini Kementerian PUPR tengah merampungkan renovasi beberapa infrastruktur di Bali guna menyambut KTT G20. Renovasi tersebut telah memasuki tahapan akhir rekonstruksi dan diklaim ramah lingkungan, sebagai bentuk dukungan Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim.

Baca juga :  Pelindo Berbagi Ribuan Paket Sembako dan Takjil Selama Ramadan 2023

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, peningkatan aksesibilitas serta konektivitas jaringan infrastruktur jalan dan jembatan untuk memberikan kelancaran, keselamatan, keamanan, juga kenyamanan para pengguna jalan.

Ik-MD-SB//1/2022/fm

Kementerian PUPR juga memastikan peningkatan infrastruktur konektivitas di Bali tidak hanya untuk pendukung KTT G20. Namun, bisa juga untuk menunjang perekonomian masyarakat. “Akses jalan yang semakin baik juga akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan sekitar dengan bangkitnya sektor pariwisata,” kata Menteri Basuki.

Baca juga :  Gubernur Wayan Koster Ajak Masyarakat Bali Dukung Nyoman Paul di Indonesian Idol 2023

Dukungan infrastruktur jalan dan jembatan di Bali meliputi preservasi ruas Simpang Pesanggaran hingga Nusa Dua, preservasi Jalan Jimbaran – Uluwatu dan penataan lanskap bundaran, pedestrian, dan median jalan mulai dari ruas Jalan Bandara Ngurah Rai hingga ke lokasi pelaksanaan G20, termasuk penataan akses jalan dan kawasan parkir Garuda Wisnu Kencana (GWK) serta peningkatan kualitas jalan akses Tampak Siring.

Ik-MD-KUR-BPD-Bali//2/2022/fm

Pekerjaan dilaksanakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya dengan biaya APBN senilai Rp241,4 miliar. Saat ini progres pekerjaannya sudah mencapai 95,95 persen dengan target selesai 10 November 2022.

Baca juga :  Menjelang KTT G20, 6 Perusahaan Dukung Energi Hijau Lewat REC PLN

Untuk meningkatkan kualitas dan estetika, seluruh pekerjaan preservasi jalan dan jembatan disertai dengan beautifikasi dan penghijauan yang masif, sehingga lebih ramah lingkungan.

Diharapkan, Provinsi Bali yang ditunjuk sebagai pusat lokasi penyelenggaraan KTT G20 akan siap sebagai tuan rumah sekaligus sejalan dengan tema utama, yaitu Recover Together, Recover Stronger. Sg-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button