Wagub Cok Ace Apresiasi Banyak Pihak Membantu Percepatan Penggunaan Energi Baru Terbarukan di Bali
DENPASAR, MataDewata.com | Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) menyampaikan rasa bangga dan apresiasi karena semakin banyak pihak yang peduli tentang rencana Pemprov Bali untuk melakukan transisi menggunakan energi baru terbarukan di Bali. Hal itu disampaikannya saat menerima audiensi Kepala Biro Bisnis Indonesia Perwakilan Bali Feri Kristianto bertempat di Ruang Kerja Wagub Bali, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Kamis, Wraspati Paing Prangbakat (8/9/2022).
Secara tegas Wagub Cok Ace mengatakan, Pemprov Bali berkomitmen mendukung RUU Tentang Energi Baru dan Terbarukan (EBT). Bahkan, komitmen untuk mewujudkan EBT telah ditunjukkan dalam berbagai regulasi daerah. Beberapa regulasi daerah yang dimaksud yaitu Peraturan Daerah Provinsi Bali (Perda) No: 9 Tahun 2020 tentang Rencana Umum Energi Daerah Provinsi Bali 2020-2050, Peraturan Gubernur Bali Nomor 45 Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih, Perda No: 48 Tahun 2019 tentang Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai, Keputusan Gubernur Bali No: 123/03-M/HK/2020 tentang Rencana Umum Ketenagalistrikan Daerah Provinsi Bali 2020-2039 dan Surat Edaran Gubernur Bali No: 17254 Tahun 2021 tentang Pemanfaatan PLTS Atap di Provinsi Bali.
“Jadi dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah sudah menyatukan visi untuk menerapkan penggunaan EBT di Bali. Bahkan Bali digadang-gadang sebagai Provinsi yang paling siap di Indonesia,” jelas Penglingsir Puri Ubud itu seraya mengapresiasi adanya dukungan yang mengalir dari penggiat pariwisata di Bali. Mereka menurutnya sudah menyatakan kesiapan untuk beralih ke sektor EBT. “Tinggal tantangan kita Pemerintah untuk menyiapkan berbagai fasilitas dan infrastruktur yang mendukung hal itu. Dan semua itu sedang dipersiapkan,” tambahnya.
Ke depan ia pun berharap Bali bisa sepenuhnya menggunakan EBT dan menjadi provinsi hijau. Melalui berbagai perhelatan internasional yang dilaksanakan di Bali, sekaligus menjadi promosi untuk transisi energi tersebut. “Jadi saya sambut baik rencana bisnis Bali yang tentang program Bisnis Indonesia Jelajah Green Province 2022 bertajuk Road to Transisi Energi Bali, yang juga sekaligus mendukung upaya pemerintah untuk transisi ke EBT. Semoga semakin banyak pihak mendukung rencana ini,” tandasnya.
Sementara sebelumnya Feri Kristianto membeberkan bahwa Bisnis Indonesia Perwakilan Bali berencana untuk melaksanakan Jelajah Green Province 2022 bertajuk Road to Transisi Energi Bali yang akan dilaksanakan tanggal 13 September mendatang. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah menjelajahi titik-titik yang siap dalam menggunakan EBT, serta mensosialisasikan kepada masyarakat tentang penggunaan EBT di Bali.
Ia pun mengakui saat ini Bali merupakan provinsi yang paling banyak mempunyai PLTS bahkan lebih banyak dari Jakarta, hal itu membuktikan kesiapan Bali untuk beralih ke EBT. Dalam penjelajahan itu menurutnya tim akan mencakup kameraman, videografer dan penulis, sehingga sosialisasi ke masyarakat akan semakin cepat dan akurat. Ditambahkannya program serupa akan dilaksanakan lagi jika pada tahun ini program bisa berjalan dengan baik. Hp-MD