Bali Tuan Rumah Festival Adat Budaya Nusantara yang Dihadiri Raja Nusantara Dan Mancanegara

DENPASAR, MataDewata.com | Organisasi Masyarakat Adat Nusantara (MATRA) memilih Bali (Klungkung) sebagai tempat pelaksanaan Festival Adat Budaya Nusantara pertama (I). Pertemuan yang akan berlangsung pada tanggal 16-19 Agustus 2022 itu akan dihadiri 211 kerajaan di wilayah Indonesia. Sementara Raja dari 30 kerajaan mancanegara (dunia) yang akan hadir seperti dari Hawaii, Laos, Spanyol, Uganda, Gana, Kongo, Suriah dan Lebanon.

Ketua DPP Matra, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangku Alam II menyampaikan, festival perdana yang akan dilaksanakan itu sebagai upaya untuk melestarikan adat dan budaya Nusantara. Sekaligus menjadi apresiasi bagi Bali karena sejarah pernah mencatat Bali sebagai tuan rumah cikal bakal lahirnya Sampah Pemuda yang digagas para raja sebelum zaman kemerdekaan.

Baca juga :  OJK dan Kementerian Dalam Negeri Sepakat Perkuat Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD)

Selain berkaitan dengan misi organisasi, kegiatan tersebut juga merupakan wujud sumbangsih Matra dalam mendukung pemulihan Bali yang terpuruk karena pandemi Covid-19. “Acara ini kami laksanakan untuk mempertahankan eksistensi adat dan budaya tersebut,” kata KGPAA Mangku Alam II di Denpasar, Minggu (7/8/2022).

Lebih lanjut diungkapkan, , Bali memiliki arti khusus sehingga dipilih menjadi lokasi kegiatan. Alasan itu tidak terlepas dari sejarah pertemuan raja-raja Nusantara di Tampak Siring-Bali pada tahun 1927. Dimana setahun kemudian tercetus Hari Sumpah Pemuda, untuk menyamakan visi persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI. Para Raja Nusantara secara ikhlas meleburkan kekuasaannya kepada satu kedaulatan negara Republik Indonesia.

Baca juga :  Setelah Cirata, PLN Siap Kerjakan Proyek PLTS Terapung Singkarak dan Saguling Wujudkan Transisi Energi
Ik/MD-Arisanku-BPR-Bali//16/2021/1bln

“Hasil dari pertemuan itu muncul Sumpah Pemuda 1928. Sumpah Pemuda itu disponsori oleh Raja-Raja Nusantara yang diwakili oleh para pemuda dari kerajaan-kerajaan. Dalam masa penjajahan, yang ditaklukkan bukan Indonesia tapi kerajaan, karena pada waktu itu Indonesia belum ada,” kata Mangku Alam II membenarkan sejarah bahwa tidak benar bangsa Indonesia secara keseluruhan dijajah karena hanya berbasis daerah dan wilayah saja.

Baca juga :  Kick-off UKW PWI Bantuan BUMN Dimulai di Aceh, NTT dan Sulut

Festival Adat Budaya Nusantara I sendiri akan dipusatkan di Alun-alun Semarapura Kabupaten Klungkung, Bali 16-19 Agustus 2022. Agenda itu juga bersamaan dengan pelantikan Ketua DPP MATRA yang akan berpindah dari KGPAA Mangku Alam II kepada Andi Bau Malik Baramamase Tatukajanangan dari Kerajaan Gowa. Diagendakan juga para peserta yang neghadiri Festival Adat Budaya Nusantara bisa turut serta dna diundang dalam upacara HUT Kemerdekaan RI yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Bali. Mh-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button