Perdana di “Medura” Bank BPD Bali Rintis Program Goes To Banjar
Motivasi PKK Berwirausaha di 52 Banjar hingga NTB
DENPASAR, MataDewata.com | Sumbangsih dan konsistensi Bank BPD Bali dalam mendorong penguatan kewirausahaan untuk masyarakat Bali tidak dapat diragukan lagi. Kali ini kembali dilakukan untuk menggerakkan ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) untuk berani merintis UMKM.
Hal tersebut diwujudkan Bank BPD Bali dengan merintis Program Goes To Banjar, yang digelar pertama kali di Banjar Medura, Sanur, Denpasar, Jumat (5/4/2024).
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan sekaligus Ketua Panitia HUT ke-62 Bank BPD Bali, Ida Bagus Gede Ary Wijaya Guntur, SE.,MM., menyebut program tersebut digelar di 52 banjar. Dilaksanakan oleh kantor cabang dan cabang pembantu Bank BPD Bali seluruh Bali dan NTB.
“Untuk di Denpasar, digelar Kantor Cabang Renon di Banjar Medura. Kami harapkan kegiatan ini berdampak untuk ibu-ibu PKK untuk berani berwirausaha, dan Bank BPD Bali akan setia mendukung,” ujarnya di sela kegiatan.
Acara diisi dengan literasi keuangan, berupa sosialisasi produk dana, kredit seperti KUR. Puluhan peserta juga diberi demo membuat roti oleh Flapjack.
Ketua PKK Banjar Medura, Rusma Primayanthi, SS., berterimakasih atas sosialisasi yang dilakukan Bank BPD Bali. Edukasi tersebut menurutnya sangat bermanfaat karena di lingkungannya banyak ibu-ibu yang memang telah merintis usaha.
Rusma Primayanthi juga mengungkapkan keinginan dan aspirasi dari ibu-ibu PKK untuk Bank BPD Bali. “Kami ingin mengembangkan usaha dengan pendampingan hingga permodalan. Dan program Bank BPD Bali ini kami nilai sangat tepat membantu para ibu-ibu,” ucapnya mewakili yang lainnya.
Kepala Bank BPD Bali Cabang Renon, Ayun Marheny, SE., menyebut kegiatan yang menjadi Program Goes To Banjar ini digelar serangkaian HUT ke-62 Bank BPD Bali. Sebelumnya, Bank BPD Bali telah menggelar tebus beras murah. “Kegiatan kami memang fokus kepada kebermanfaatan. Jadi kami rancang program yang pro rakyat dan tetap memaksimalkan kinerja Bank BPD Bali,” tuturnya.
Lanjut menilai puluhan peserta sangat antusias mengikuti acara. Tampak dari banyaknya pertanyaan yang disampaikan terkait produk KUR. Mulai dari ingin mengetahui cara mengajukan kredit, mengetahui bunga kredit hingga mengetahui kredit Kusuma.
Menurutnya, PKK di Sanur memiliki potensi besar untuk berwirausaha. Selama ini potensi tersebut telah ada dan berkembang sesuai semakin terbukanya pasar sesuai permintaan. “Kami banyak berjumpa nasabah Bank BPD Bali di sini. Ada juga debitur KUR, seperti pedagang kuliner, pengusaha salon dan lainnya,” sebut Ayun Marheny.
Dalam kesempatan itu, ia juga memotivasi para ibu-ibu untuk percaya diri berwirausaha. Dengan pembekalan tips pembuatan kue, ia berharap semakin banyak ibu-ibu yang terinspirasi untuk berwirausaha. “Kami dari Bank BPD Bali tentu setia mendukung masyarakat, kami banyak punya produk dana, kredit-kredit dengan bunga rendah,” ungkapnya.
Pada akhir acara, peserta yang aktif berpartisipasi dalam kegiatan mendapat beragam hadiah. Beberapa dari mereka juga membuka rekening baru dan berencana mengembangkan usahanya. In-MD