“Siap Berbisnis” Warga Binaan Rutan Gianyar Belajar Budidaya Louhan

GIANYAR, MataDewata.com | Sukses melaksanakan Pelatihan Pengembangan Bakat dan Kemandirian Pembuatan Tedung pada awal bulan Maret 2021, kini Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Gianyar yang memiliki total warga binaan pemasyarakatan (WBP) 151 orang itu kembali melaksanakan kegiatan serupa. Kali ini untuk program kemandirian dilanjutkan dengan Budidaya Ikan Louhan, berlangsung tanggal 5 – 9 April 2021.

Pelatihan diikuti oleh delapan warga binaan dengan menghadirkan intruktur dari Bali Louhan Community (BLC). Kasubsi Pelayanan Tahanan, AA. Gde Aribawa seijin Ka.Rutan Gianyar Muhammad Bahrun mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan untuk memberikan bekal kepada warga binaan sesuai bakat untuk menyiapkan diri kembali berbaur di masyarakat usai menjalani masa hukuman.

Lebih lanjut dijelaskan, Pelatihan Budidaya Ikan Louhan yang dilaksanakan tidak sekedar mengisi waktu bagi warga binaan dalam Rutan dengan kegiatan positif, namun lebih pada edukasi agar memiliki keahlian dalam budidaya atau pembiakan (breeding). Terlebih di masa pandemi Ikan Lohan sedang digandrungi dan memiliki harga jual yang tinggi bagi penghobi ikan dalam aquarium.

Baca juga :  Bupati Nengah Tamba Meminta PPS Pemilu di Jembrana Jaga Netralitas

“Saya berharap saat warga binaan kembali ke masyarakat tidak ada pengangguran baru. Kegiatan ini juga dapat membantu mereka menghilangkan rasa kejenuhan, bosan atau stress serta memacu semangat mereka untuk lebih giat bekerja,” jelas Agung Aribawa sapaan akrabnya didampingi Staf Kegiatan Kerja Rutan Kelas IIB Gianyar, Anak Agung Oka Andayana, dan Staf Keamanan, Agus Arya Prayoga, Rabu (7/4/2021).

Ketua BLC, I Gusti Ngurah Dwija Sumartika selaku instruktur pelatihan budidaya Ikan Louhan didampingi dua rekannya mengatakan, pelatihan langsung diisi materi dan praktek breeding. Mengingat di Rutan Gianyar telah memiliki ruang prakter berupa aquarium yang merupakan hasil pelatihan yang telah dikakukan pihak Rutan sebelumnya. Dijelaskannya breeding Ikan Lohan sangat mudah dilakukan serta hasil budidaya yang berkualitas sedang diminati, terlebih saat pandemi Covid-19 saat ini.

Baca juga :  Kakanwil Kemenkumham Bali Pastikan Keadaan Kondusif di Lapas/Rutan Menjelang Tahun Baru

“Warga binaan kita berikan pelatihan diawali materi untuk mengenali indukan male and female (betina dan jantan). Selanjutnya bagaimana cara membreeding Ikan Louhan agar mempunyai kualitas daya jual tinggi. Potensinya sangat besar, kalau dibawa ke arah bisnis sangat menjanjikan. Memang ada faktor keberuntungan di sini, tapi kalau bicara kualitas tentu ada harga,” jelas Ngurah Dwija seraya mengapresiasi pelatihan yang dilaksanakan Rutan Gianyar sehingga mereka bisa berbagi pengalaman dengan warga binaan.

Pada kesempatan tersebut Agung Aribawa juga menyampaikan, sebelumnya pada tanggal 8 – 19 Maret 2021 pihaknya telah melaksanakan pelatihan atau program kemandirian Pembuatan Tedung (payung Bali). Bahkan berlanjut dengan pengerjaan Tedung sesuai pesanan atau order dari stake holder. Begitu pula dengan pelatihan Budidaya Ikan Lohan, target serupa juga diharapkan bisa dilakukan sehingga saat warga binaan kembali ke masyarakat bisa mandiri untuk memulai usaha dan tidak kembali terjerat kasus kejahatan.

Baca juga :  Wali Kota Denpasar dan Ketua TP PKK Ny. Sagung Antari Jaya Negara Terima Penghargaan Manggala Karya Kencana

Diungkapkan juga sebelumnya, pihak Rutan Gianyar telah melaksanakan berbagai pelatihan lainnya seperti membuat aquarium, kue dan pembuatan bokor atau dulang dari limbah koran bekas. Sehingga kedepan program pelatihan pengembangan bakat dan kemandirian akan terus berlanjut sesuai minat warga binaan. “Setahun ini kita sudah mengadakan pelatihan. Kemungkinan nanti dikembangkan di pertanian dan perkebunan,” tutup Agung Aribawa. MD-9

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button