Kembalikan Tradisi Mecandu, Tukad Rarangan Dibersihkan
DENPASAR, MataDewata.com | Komunitas Peduli Sungai (KPS) Denpasar bersama KPS Pemuda Peduli Lingkungan dan Sungai Rarangan, Desa Peguyangan Kaja melaksanakan kegiatan bersih sungai di wilayahnya, Minggu (7/2/2021). Kegiatan tersebut dilaksanakan bersinergi dengan aparat Adat, Dinas, Kadus, Kelihan dan Perbekel beserta BPD Desa Peguyangan Kaja.
Penggiat bersih sungai Kota Denpasar, I Gusti Rai Ari Temaja mengatakan, kegiatan bersih sungai tersebut bertujuan untuk menormalisasi aliran air sungai agar terbebas dari sampah ataupun rumput dan tumbuhan liar yang masuk ke aliran sungai. Sekaligus untuk menjaga kearifan masyarakat agraris karena memiliki nilai sejarah sebagai irigasi subak/persawahan.
Ditambahkannya, pembersihan aliran sungai tersebut sekaligus untuk mengembalikan dan mengenang tradisi Mecandu yakni mecanda (bermain) di alur air. “Sifatnya girang menyambut kemenangan dharma melawan adharma yang mana Mecandu ini diselenggarakan pada Manis Galungan sebelum masyarakat natab banten Galungan,” ujar Gung Nik sapaan akrabnya di dampingi ketua KPS Tukad Rarangan, Made Jiwa.
Sebagai penggerak KPS Denpasar ia juga menyampaikan sangat mengapresiasi giat sinergitas luar biasa tersebut. Sebagai upaya merubah mindset dan mental block masyarakat agar tidak mencemari lingkungan dan sungai. Pada kesempatan yang sama, Perbekel Paguyangan Kaja, Made Parmita berharap kegiatan yang merupakan Program Kali Bersih (Prokasih) itu bisa terus dilanjutkan.
“Harapan kedepan semoga semakin banyak masyarakat peduli dengan lingkungan serta sungai. Agar nantinya mampu menganggkat potensi yang ada dan memberdayakan masyarakat sekitar,” ujarnya didampingi beberapa tokoh masyarakat, Kadus dan Kelihan Adat, Made Jiwa yang juga Ketua KPS Tukad Rarangan. Aksi bersih sungai yang berlangsung dengan penuh semangat itu turut diikuti Ketua KPS Kota Denpasar, Ida Bagus Anom Parwata dan Relawan dari Yayasan Tukad Bindu Denpasar. Gn-MD
