Masyarakat Pekikkan “KBS 2 Periode” Saat Peresmian Wantilan Pura Puseh lan Desa Adat Seririt
BULELENG, MataDewata.Com | Gubernur Bali, Wayan Koster yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali mendapat sambutan hangat dari masyarakat Desa Adat Seririt, Buleleng. Pada acara Peresmian Wantilan Pura Puseh lan Desa Adat setempat, Sabtu (7/1/2022).
Hal menarik terlihat saat Gubenur Wayan Koster tiba di depan Pura Puseh Desa Adat Seririt yang disambut pekikan “KBS 2 Periode”. Tentu saja bermakna “Koster Bali Satu Dua Periode” yang dipekikkan dengan kompak beberapa kali oleh masyarakat setempat.
Masyarakat terlihat sumringah menyambut kedatangan mantan Anggota DPR RI 3 Periode tersebut. Turut hadir mendamping Gubernur Wayan Koster; PJ. Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana; Kepala Dinas Pemajuan Masyarakat Adat Provinsi Bali, I Gusti Agung Ketut Kartika Jaya Seputra; Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Gede Supriatna, Camat Seririt, Bendesa Adat serta Perbekel se-Kecamatan Seririt.
Antusiasme masyarakat yang ditandai dengan pekikan KBS 2 Periode tentu menjadi harapan dan dukungannya nyata agar Gubernur Wayan Koster kembali memimpin Bali karena semakin dicintai masyarakat atas kerja nyata dan bukti nyata yang telah dilakukan bersama Wakil Gubernur Bali, Cok Ace.
Membuktikan program yang dijalankan oleh Pemerintah Provinsi Bali dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali di bawah kepemimpinan Koster-Ace telah dirasakan manfaatnya secara langsung. Dalam sambutannya, Gubernur Wayan Koster menyampaikan rampungnya pembangunan Wantilan Pura Puseh lan Desa Desa Adat Seririt sebagai bagian untuk memajukan desa adat di Bali.
Sebagai fasilitas untuk mendukung aktivitas umat yang hendak melaksanakan persembahyangan, selain dimanfaatkan masyarakat untuk pelestarian kesenian dan kebudayaan Bali. Lanjut Gubernur Wayan Koster berharap masyarakat Seririt ikut mendukung seluruh program pembangunan Pemerintah Provinsi Bali.
Lanjut menegaskan, penyeimbangan pembangunan antara Bali selatan dan Bali utara benar-benar diwujudkan melalui Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru. Diantaranya ditandai dengan pembangunan Shortcut Singaraja, Tower ikonik pertama di Indonesia (Turyapada Tower KBS 6.0) yang dibangun sebagai solusi dari permasalahan telekomunikasi maupun siaran televisi di wilayah Buleleng.
“Selama ini, masyarakat Buleleng harus menggunakan Parabola agar bisa menyaksikan siaran televisi, dengan adanya Turyapada Tower permasalahan tersebut akan segera teratasi, ” ungkap Gubernur asal Desa Sembiran, Tejakula, Buleleng itu yang kembali disambut pekikan KBS 2 Periode.
Pada kesempatan sama, Bendesa Adat Seririt, Ketut Sukarna Pura menyampaikan terimakasih atas bantuan dana dari Gubernur Bali, Wayan Koster sejumlah Rp250 juta. Termasuk memfasilitasi bantuan CSR dari Bank BPD Bali sejumlah Rp100 juta. “Saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Gubernur Bali yang telah memberikan perhatian kepada kami di Seririt. Terimakasih atas bantuannya sehingga wantilan ini bisa terwujud,” ungkapnya. DN/Ca-MD.