Senam Bersama Padukan Gerak Langkah dalam Pemberantasan Korupsi

DENPASAR, MataDewata.com | Menyemarakkan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (HAKORDIA) Tahun 2024, Pemprov Bali melaksanakan kegiatan senam bersama di Halaman Kantor Gubernur Bali, Jumat (6/12/2024). Kegiatan senam bersama yang melibatkan pejabat KPK RI, Forkopimda, pimpinan perangkat daerah Provinsi Bali, pelajar dan mahasiswa ini bertujuan untuk menyatukan gerak langkah dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi.

Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, dalam sambutan singkatnya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen Pemprov Bali dalam mendukung kebijakan nasional terkait upaya pemberantasan korupsi. Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pemberantasan korupsi adalah upaya yang memiliki dimensi sangat luas.

Baca juga :  Wawali Arya Wibawa Lepas Jalan Sehat HUT ke-24 ST. Werdhi Yowana Banjar Tampak Gangsul

Oleh karena itu, diperlukan upaya terintegrasi yang mencakup seluruh aspek, mulai dari hulu hingga hilir. “Di hulu, kita tanamkan nilai integritas melalui edukasi dan sosialisasi. Tentu saja, upaya penanaman nilai integritas ini membutuhkan waktu yang lama, bahkan lintas generasi,” urainya.

Ik-MD-OJK/Bali//27/2024-fm

Sekda Dewa Indra menambahkan bahwa kegiatan senam bersama yang melibatkan unsur pelajar merupakan bagian penting dari penanaman nilai integritas. Menurutnya, nilai integritas harus ditanamkan sejak usia dini agar terinternalisasi dengan baik. “Jika dilakukan sejak dini, nilai integritas akan tertanam di pikiran bawah sadar dan memengaruhi gerak refleks serta motorik. Untuk itu, kami sangat mendukung kegiatan sosialisasi dan edukasi yang berkaitan dengan upaya pencegahan korupsi,” tandasnya.

Baca juga :  Berlanjut, Gubernur Wayan Koster Bersama Kajati Bali Narendra Jatna Serahkan Sembako Kepada Warga Tejakula

Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Wawan Wardiana, menyampaikan apresiasi atas komitmen jajaran Pemprov Bali dalam menanamkan dan menumbuhkan semangat antikorupsi. Pada kesempatan tersebut, Wawan Wardiana menegaskan bahwa tugas KPK RI bukan hanya menangkap para koruptor.

Ik-MD-Bank BPD Bali/2/2024/fm

“Ada tugas lain yang tak kalah penting, yaitu upaya pencegahan yang kami lakukan melalui sosialisasi dan edukasi,” sebutnya. Ia menambahkan bahwa kegiatan senam bersama ini merupakan bagian dari penanaman nilai antikorupsi. Menurutnya, edukasi melalui senam adalah pilihan yang tepat.

Baca juga :  Komit Cegah Korupsi, Pemprov Bali Raih Ranking Pertama 4 Tahun Berturut-turut

Selain menyehatkan tubuh, lirik lagu yang mengiringi kegiatan senam diharapkan dapat mengingatkan para peserta tentang nilai antikorupsi yang harus ditanamkan pada diri masing-masing. “Setelah memahami nilai-nilainya, lanjutkan dengan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari, dimulai dari lingkup paling kecil yaitu keluarga, lingkungan kerja, hingga masyarakat,” harapnya.

Senam bersama yang dipandu oleh Ketua Forum Penyuluh Antikorupsi, I Gusti Agung Ketut Wira Sutha, berlangsung semarak. Para peserta dengan antusias mengikuti tiga gerakan senam, yaitu senam integritas, senam anti korupsi, dan senam BerAKHLAK Tolak Gratifikasi. Hp-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button