Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa Launching Papan Nama Banjar dan Pura beraksara Bali

DENPASAR, MataDewata.com | Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa bersama Ketua Gatriwara Kota Denpasar, Ni Made Ayu Purnawati dan Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana melaunching papan nama banjar dan pura dengan aksara Bali di Desa Padangsambian Klod, Sabtu (6/8/2022).

Setelah itu dilanjutkan dengan meninjau pelaksanaan kegiatan Diklat Keterampilan Kuliner bagi pelaku UMKM se-Desa Padangsambian Klod.

Dalam kesempatan itu Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa memberikan apresiasi atas inovasi Desa Padangsambian Klod, untuk melakukan kegiatan pasca pandemi covid 19. “Semoga kegiatan ini dapat berkelanjutan dan bermanfaat untuk masyarakat Kota Denpasar khususnya Desa Padangsambian Klod,” kata Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa.

Baca juga :  Tarik Napas Panjang, Relaksasi Pajak Daerah Tahap II Tahun 2023 Berlaku hingga 30 November 2023
Ik/MD-Arisanku-BPR-Bali//16/2021/1bln

Perbekel Desa Padangsambian Klod Gde Wijaya Saputra mengatakan, papan nama banjar dan pura di Desa Padangsambian Klod yang dilaunching adalah dengan aksara Bali sesuai dengan Pergub No: 80 tahun 2018, tentang pelindungan dan pelestarian sastra dan aksara Bali.

Menurutnya papan nama dengan aksara Bali merupakan kesungguhan komitmen dalam memuliakan aksara Bali sehingga telah mendapat sambutan positif dari seluruh lembaga pemerintah, lembaga pendidikan, lembaga swasta dan masyarakat luas.

Baca juga :  Air Bendungan Palasari Surut, Bupati Tamba Ajak Masyarakat Jaga Hutan

Selain launching papan nama dalam kesempatan itu Wijaya Saputra mengaku pihaknya juga melaksanan kegiatan Diklat ketrampilan kuliner bagi pelaku UMKM se-Desa Padangsambian Klod.

Kegiatan ini yang bertujuan untuk membangkitkan perekonomian masyarakat berlangsung selama 5 hari di Balai Banjar Jaba Pura. Dimana 34 UMKM dalam diklat ini diberikan pelatihan cara meningkatkan perekonomian langsung dari Bali Chep Community. ” Kegiatan ini terlaksana juga atas kerjasama Dinas Koperasi & UMKM Provinsi Bali, BCC ( Bali chef Community ) dan Desa Padangsambian Klod,” jelasnya.

Baca juga :  Tari Nayaka Prima sebagai Implementasi Budaya Kerja Sewakadarma Membuka Sosialisasi Pra Perkawinan Bagi Generasi Muda Hindu

Dengan kegiatan ini diharapan dapat memberikan dorongan meningkatkan perekonomian dan meningkatkan usaha dan tidak perlu tempat khusus. Hd-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button