Lapas Perempuan Kerobokan Gelar Apel Siaga 3+1 dan Penggeledahan Serentak Bersama TNI dan Polri

Berantas Halinar (Handphone, Pungli dan Narkoba)

BADUNG, MataDewata.com | Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Kerobokan, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Jumat (5/4/2024) menggelar Apel Siaga 3+1 Kunci Pemasyarakatan Maju dan Back to Basic untuk memberantas Halinar (Handphone, Pungli dan Narkoba).

berkolaborasi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) setempat dalam Rangkaian Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60 Tahun 2024. Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan, Ni Luh Putu Andiyani, memimpin langsung kegiatan apel siaga.

Kegiatan itu juga diikuti oleh Jajaran Pejabat Struktural, JFT, Tim Satops Patnal Pas, Regu Pengamanan dan semua unsur staf di Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan. Istimewanya kegiatan dihadiri juga Anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Kuta Utara dan Anggota Komando Rayon Militer (Koramil) Kuta.

Ik/BPD Bali-Ks//1/2024

Kegiatan serangkaian Hari Bhakti Pemasyarakatan Tahun 2024 yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Lapas dan Rutan se-Indonesia sebagai bentuk komitmen bersama seluruh jajaran Pemasyarakatan untuk selalu berpegang teguh pada aspek 3+1, yaitu 3 Kunci Pemasyarakatan Maju dan Back to Basic.

Baca juga :  Rudenim Denpasar Deportasi WNA Nigeria atas Kasus Overstay dan Diduga Sengaja Hilangkan Paspor

Aspek 3 Kunci Pemasyarakatan Maju adalah dengan melakukan deteksi dini, berperan aktif dalam pemberantasan peredaran narkoba serta senantiasa membangun sinergi dengan aparat penegak hukum lainnya. Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan dalam amanatnya menegaskan pelaksanaan tugas harus selalu didasari kewaspadaan dan berpegang teguh pada aspek 3+1 Kunci Pemasyarakatan Maju dan Back to Basic.

Lanjut menekankan pentingnya sinergitas antara Aparat Penegak Hukum (APH) setempat dalam hal ini yaitu unsur TNI dan POLRI. “Kami juga ucapkan terima kasih atas kehadiran jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Kuta Utara dan anggota Komando Rayon Militer (Koramil) Kuta, serta atas sinerginya yang telah terjalin dengan baik selama ini,” tegas Ni Putu Andiyani.

Baca juga :  Perkuat Sinergi Pelayanan Hukum dan HAM di Provinsi Bali: Kakanwil Kemenkumham Audiensi dengan Pangdam IX/Udayana

Sinergitas tersebut juga diharapkan selalu terjaga dan tingkatkan sebagai upaya dalam mencegah adanya gangguan keamanan dan ketertiban di Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan. Setelah kegiatan apel siaga 3+1, dilanjutkan dengan Penggeledahan blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan, yang dilaksanakan bersama dengan TNI dan POLRI.

Barang hasil penggeledahan didata untuk dibuatkan laporan dan dimusnahkan bersama dengan TNI dan POLRI dan disaksikan juga oleh bagian Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali. Kegiatan Apel Siaga 3+1 (Berantas Halinar) dan Penggeledahan Serentak di Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan berjalan dengan aman dan tertib.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Pramella Yunidar Pasaribu , mengapresiasi pelaksanaan Apel Siaga 3+1 (Berantas Halinar) dan Penggeledahan Serentak di Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan. “Kegiatan ini merupakan wujud komitmen Jajaran Pemasyarakatan Bali dalam memerangi peredaran narkoba dan handphone di dalam Lapas,” ujar Pramella.

Baca juga :  Kemenkumham Bali Dukung Gerakan Indonesia Tertib, Wujudkan Masyarakat yang Lebih Patuh Hukum

Pramella menegaskan bahwa sinergi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) seperti TNI dan Polri sangatlah penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Lapas. “Kerjasama ini harus terus dijaga dan ditingkatkan agar Lapas di Bali dapat benar-benar bebas dari narkoba dan handphone,” tegasnya.

Pramella juga berharap dengan kegiatan ini dapat memastikan Lapas/Rutan di Bali yang bersih dari narkoba dan handphone, serta menciptakan suasana yang kondusif bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk menjalani masa pidananya. Kh-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button