Bali Siapkan Langkah Pembukaan Pariwisata Juli 2021

DENPASAR, MataDewata.com | Telah berjalannya tahapan vaksinisasi bagi pekerja pariwisata dan masyarakat di tiga kawasan zona hijau yaitu, Ubud, Sanur dan Nusa Dua sebagai langkah persiapan akan dibukanya pariwisata Bali pada bulan Juli 2021// Seiring langkah sertifikasi CHSE di industri pariwisata.

Memberikan kenyamanan, keamanan dengan penerapan protokol kesehatan (Prokes) yang berbasis Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan) kepada para wisatawan asing maupun domestik yang akan menginap di Bali.

Baca juga :  Terpopuler di Dunia, Putu Astawa: Jaga Bali sebagai Destinasi Pariwisata Budaya Berkualitas
I/MD-CB-ND//6/2021/f1

Kadis Pariwisata Provinsi Bali, I Putu Astawa menjelaskan, langkah CHSE merupakan sebagai bentuk memberikan kepercayaan kepada wisatawan yang akan berkunjung ke Bali, ditambah lagi dengan Bali memberikan zona hijau dimana nantinya masyarakatnya 100 persen sudah di vaksin. “Artinya, dengan adanya zona hijau resiko penularan covid sangat kecil sekali,” jelasnya di Denpasar, Selasa (6/4/2021).

Baca juga :  Seratus Persen Tenaga Kerja Pariwisata Bali Sudah Divaksin

Astawa menegaskan Menteri Luar Negeti (Menlu) telah melakukan travel coridor agreement dengan beberapa negara seperti Tiongkok, Singapore, Uni Emirat Arab, dan Korea Selatan. Wisatawan asing yang akan berkunjung ke Bali harus di vaksin terlebih dahulu di negaranya, kemudian wisatawan yang memperoleh visa harus sudah memiliki surat keterangan bebas Covid-19.

Ik/MD-UK-PG//5/2021/f1

“Kita di Bandara Ngurah Rai sudah melakukan simulasi Swab test bagi warga negara asing yang berkunjung, kemudian wisatawan asing harus mengisi eHAC (electronic-Health Alert Card) atau Kartu Kewaspadaan Kesehatan berupa kartu elektronik, setelah itu ketika wisatawan asing akan kembali ke negaranya harus di Swab lagi di Bali. Inilah langkah yang kita buat dengan para steakholder, hanya tinggal menunggu keputusan dari empat menteri yaitu Menlu, Kumham, Menkes dan Menteri Pariwisata,” pungkasnya. Ps-MD

Baca juga :  Sambut Kedatangan Wisatawan Kapal Pesiar Perdana setelah Diberlakukannya Tourist Levy

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button