Cegah Klaster Baru, Peringatan HPN Sebaiknya Virtual

DENPASAR, MataDewata.com | Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2022 disarankan dilaksanakan secara virtual, mengingat sejak Januari hingga memasuki bulan Februari 2022, perkembangan pandemi Covid-19 kembali meningkat signifikan. ‘Menurut saya, peringatan Hari Pers Nasional tahun 2022 yang akan dilaksanakan di Kendari-Sulawesi, cukup virtual saja. Atau bisa dilakukan seperti tahun lalu, peringatan HPN dilaksanakan di masing-masing Provinsi. Presiden berpidato secara virtual,’ ujar Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Bali, Emanuel Dewata Oja di Denpasr, Minggu (6/2/2022).

Meski demikian, pria yang akrab disapa Edo ini menegaskan, jika memang panitia sudah terlanjur mempersiapkan acara peringatan HPN tersebut secara tatap muka di Kota Kendari, maka solusi terbaik adalah mengurangi jumlah peserta. Sebab kata dia ada beberapa acara yang lazim digelar di puncak perayaan HPN, yang sangat rawan penyebaran Covid-19 dan memacu klaster baru, misalnya convensi media, yang digelar di dalam ruangan tertutup. Acara tersebut wajib diikuti seluruh peserta dari seluruh Indonesia. Jika acara tersebut menerapkan protokol kesehatan, akan sangat sulit, terutama jika setiap peserta harus rapid test sebelum masuk ruangan.

Baca juga :  Perayaan HPN, Gubernur Bali Ajak Insan Pers Mencerdaskan Masyarakat
Ik-MD-RT-PN//5/2022/f1

‘Kalau selama ini, setiap provinsi mengirim rata-rata 10 orang, maka kali ini cukup satu orang saja atau maksimal dua orang, yaitu Ketua dan Sekretaris dari setiap organisasi wartawan dan organisasi Media. Kita yang jadi praktisi media yang dipercaya masyarakat sebagai garda terdepan dalam edukasi dan pencegahan penyebaran pandemic Covid-19, harus juga memberikan contoh yang baik, walaupun pemerintah belum bersikap apakah harus kembali terapkan PPKM atau tidak,’ ujar Edo.

Baca juga :  PLN Raih Penghargaan Debitur Terbaik dari Kemenkeu RI Dua Tahun Berturut-turut

SMSI Bali sendiri kata Edo, sudah berkoordinasi dengan pengurus pusat SMSI untuk tidak menghadiri peringatan HPN 2022 di Kendari, meski pun SMSI pusat telah mengundang secara resmi SMSI Bali dan seluruh pengurus SMSI Provinsi di Indonesia. ‘Saya dengar bapak Presiden Jokowi tidak menghadiri acara puncak HPN 2022 secara fisik di Kendari. Presiden akan berpidato pada pembukaan acara tersebut secara virtual. Kalau Presiden tidak hadir, maka kemungkinan besar para Menteri cabinet juga tidak bisa hadir. Ini akan membuat nilai kualitas penyelenggaraan HPN menjadi terdegradasi. Maka sebaiknya virtual saja,’ ujar Edo.

Baca juga :  SMSI Minta Penangguhan Penetapan Anggota Dewan Pers Periode 2022-2025
Ik-MD-RPP/2/2022/f1

Kabar terbaru dari Panitia HPN 2022 di Kendari, menyebutkan bahwa Presiden Jokowi telah memutuskan untuk batal menghadiri HPN. Presiden tetap membuka peringatan hari jadi pers nasional namun dilakukan secara virtual dari istana negara Jakarta. Kepastian pembatalan kehadiran Presiden RI tersebut disampaikan Ketua Panitia Lokal peringatan HPN 2022 Kendari, Nur Endang Abbas pada Sabtu 5 Februari 2022. “Hasil rapat semua virtual, tapi semua tetap hadir virtual. Iya (Presiden tidak datang), kemungkinan karena Covid-19 naik,” kata Nur Endang Abbas seperti dikutip beberapa media nasional. Si-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button