Wawali Denpasar Dukung Riset Ideathon Bali Kembali Kalaborasi ITB STIKOM Bali

Dipresentasikan dalam Global Platform for Disaster Risk Reduction

DENPASAR, MataDewata.com | Wakil Wali Kota (Wawali) Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, SE., MM., mendukung riset kebencanaan yang dibiayai oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang dikenal dengan sebutan Ideathon Bali Kembali untuk bisa membantu mengatasi masalah sebaran Covid-19 di Bali, khususnya di wilayah Kota Denpasar.

Ucp-MD/TNI/RSPR//5/2021/f1

Dukungan itu disampaikan Wawali Agus Arya Wibawa ketika menerima audiensi Tim Riset Ideathon Bali Kembali dari ITB STIKOM Bali berkolaborasi dengan Bamboomedia, Selasa (5/10/2021). Hadir pula dalam pertemuan itu Kadis Infokom Kota Denpasar, I Dewa Made Agung, SE.,M.Si., Kadis Pariwisata Kota Denpasar, Ir. M.A Dezire Mulyani, M.Si., serta Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari, S.Sos.,M.Si. Sementara dari ITB STIKOM Bali dihadiri langsung oleh Ketua Tim Riset, Dr. Evi Triandini, M.Eng., dan I Putu Sudiartha, S.Kom., dari Bamboomedia.

Baca juga :  Menjadi Kampus IT Terpopuler, STIKI Indonesia Gelar Dies Natalis XIII
Ik/MD-UB//9/2021/fm

Kepada Wawali Agus Arya Wibawa, Evi Triandini melaporkan riset kebencanaan yang tengah dilakasanakan yakni implementasi sistem tracing dan tracking mobilitas publik berbasis QRCode dan big data untuk mendukung pembukaan industri pariwisata di Bali, dengan melakukan studi kasus di Kota Denpasar.

Evi Triandini menyampaikan bawah Provinsi Bali pada tahun 2022 terpilih sebagai tuan rumah Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR). Forum GPDRR yang diadakan oleh PBB ini akan dihadiri oleh delegasi dari 193 negara dengan melibatkan peserta sebanyak 5.000-7.000 orang. Untuk itu Bali harus steril dari Covid-19.

Ik/MD-MKN/SB//2/2021/fm

“Itulah maka kami melakukan riset ini dengan anggaran BNPB. Harapannya, hasil riset ini bisa kami presentasikan dalam pertemuan forum dunia tersebut sehingga bisa mengangkat nama Denpasar ke kancah dunia internasional,” kata Evi Triandini.

Pada kesempatan Evi Triandini melaporkan sejumlah progres kegiatan riset yang sudah dimulai pertengah bulan Agustus 2021 lalu. Di antaranya, pemasangan QR Code di sejumlah pintu masuk tempat-tempat umum, seperti balai banjar, kelurahan, desa, pasar tradisional, pasar modern, kampus, kantor pemerintahan, SMP, bank dan tempat umum lainnya. “Saat ini, 146 lokasi sudah terpasang QR Code” kata Evi Triandini.

Baca juga :  Apresiasi Denpasar Creative Awards, Wawali: Kita Mesti Kreatif dan Konsisten
Ik/MD-Arisanku-BPR-Bali//16/2021/1bln

Menurutnya, lokasi yang sudah terpasang QR Code akan memudahkan tim riset untuk menganalisis mobilitas penduduk Kota Denpasar. “Data yang yang diperoleh melalui aplikasi ini terkoneksi dengan big data. Harapannya aplikasi ini dapat terkoneksi dengan sistem pada Satgas Covid-19 Kota Denpasar sehingga seketika itu juga kita tahu pergerakan orang yang terkonfirmasi Covid-19, ke tempat mana saja dia masuk dan seberapa banyak dia telah berinteraksi dengan orang-orang di sekelilingnya,” terang Evi Triandini.

Mendapat penjelasan tim riset ITB STIKOM Bali itu, Wawali Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan sangat mendukung riset tersebut karena sangat membatu memulihkan pariwisata Bali. “Pemerintah Kota Denpasar sangat mendukung riset ini dan kami juga berharap supaya hasil riset ini dipresentasikan dalam forum dunia tersebut agar diketahui dunia dan tentunya akan membawa nama Kota Denpasar sebagai lokus riset ke dunia internasional,” kata Wawali Agus Arya Wibawa.

Baca juga :  ITB STIKOM Bali Pantau Penyintas Covid-19
Ik-MD/JFD/DR//5/2021/f1

Menurut Wawali Agus Arya Wibawa, Kota Denpasar sebagai pusat kegitan bisnis, pendidikan dan barometer pariwisata harus steril dari Covid-19 agar semua aktivitas bisa berjalan normal. “Pariwisata bisa kembali pulih seperti sedia kala dan wisawatan bisa berdatangan lagi,” ujar Wawali Agus Arya Wibawa, sambil meminta Tim Riset ITB STIKOM Bali berkoordinasi dengan Dinas Kominfo Kota Denpasar terkait pelaksanaan riset dimaksud. Sn-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button