Bupati Kembang Hartawan Sidak Sumur Bor

JEMBRANA, MataDewata.com | Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) sumur bor yang ada diwilayah Kabupaten Jembrana. Tujuan sidak ini untuk melihat secara langsung kondisi sumur bor, baik itu yang terdapat kerusakan maupun sumur bor yang tidak aktif atau belum berfungsi.

Bupati Kembang menyebut di Jembrana terdapat 132 sumur bor baik sumur dalam maupun sumur dangkal. Itu semua dikerjakan Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) dan sudah diserahkan kepada subak.

Baca juga :  Wawali Arya Wibawa Buka Rapat Evaluasi Penurunan Stunting Kota Denpasar

“Dari 132 sumur bor itu, jika kedapatan ada yang rusak segera disampaikan, nanti kita akan mengusulkan ke Balai, untuk segera mendapat perbaikkan. Termasuk jika ada usulan sumur bor baru juga,” kata Bupati Kembang, Senin (4/8/2024).

Kemudian ada juga sumur dangkal, sumur dalam khususnya yang tidak aktif seperti yang ada di Desa Tegal Badeng Barat. “Ini ada sumur bor, namun tidak aktif, nanti kita akan koordinasikan ke Balai, agar bisa diaktifkan sehingga mampu meningkatkan produktivitas lahan pertanian yang ada di Desa Tegal Badeng Barat,” ungkapnya.

Baca juga :  Jelang Pilkada Seretak, Bupati Bersama Forkopimda Mantapkan Stabilitas Keamanan di Tabanan

Bupati Kembang menyampaikan keberadaan sumur bor menjadi solusi jangka pendek dalam membatu subak-subak yang ada di Jembrana dalam meningkatkan produktivitas lahan pertanian. Sementara itu, Kabid Sumber Daya Air Dinas PUPRPKP Jembrana, I Gede Sugianta menyampaikan bahwa untuk tahun 2025 ini, BWS Bali Penida membangun sumur bor di 10 titik yang tersebar diwilayah Jembrana.

Baca juga :  Bunda Rai Wahyuni Sanjaya Sukseskan Pasar Rakyat TP PKK Bangli

“Dari 10 titik itu, 5 sumur sudah selesai tahap pengeboran, tinggal instalasi dari PLN karena menggunakan tenaga listrik. Sisanya 5 saat ini sedang proses tender di Balai,” ucapnya. Terkait adanya sumur-sumur yang tidak aktif tersebut, Sugianta mengatakan sesuai arahan pimpinan akan didata terlebih dahulu, kemudian dikoordinasikan agar bisa diperbaiki. Hj-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button