Pemberitaan Bali Mundur Jadi Tuan Rumah World Beach Games 2023 Hoaks “Pariwisata Terus Tumbuh”

Panitia Pusat Batalkan Karena Belum Dapat Anggaran dari Pemerintah

DENPASAR, MataDewata.com | Pemberitaan yang menyudutkan Bali mundur sebagai tuan rumah World Beach Games (WBG) 2023 bahkan menyebut Pemerintah Provinsi Bali dalam hal ini Gubernur Bali sebagai penanggungjawab, tidaklah benar. Gubernur Wayan Koster menegaskan hal utama Bali tidak ditunjuk menjadi penyelenggara (WBG).

Lanjut menjelaskan penyelenggara adalah Panitia Pusat, dalam hal ini Association Of National Olympic Committees (ANOC), didukung anggarannya bersumber dari Pemerintah Pusat. Selanjutnya yang bertanggungjawab dalam penyelenggaraan dan penyediaan anggaran WBG 2023 adalah Panitia Pusat dan Pemerintah Pusat.

Baca juga :  Gubernur Wayan Koster Siap Perjuangkan Industri Film Lokal Bali di 56 Bioskop Pulau Dewata
Ik/MD-BPD Bali-KK//15/2023/fm

Ditegaskan, Bali hanya diminta menjadi tempat pelaksanaan WBG pada tanggal 5-12 Agustus 2023 dan Pemerintah Provinsi Bali siap menjadi tempat pelaksanaanya. Sehingga jelas yang membatalkan atau mundur menjadi penyelenggara WBG adalah Panitia Pusat, bukan Pemerintah Provinsi Bali. “Karena bukan kewenangan Pemerintah Provinsi Bali,” tegas Gubernur Wayan Koster dalam keterangan persnya, Rabu (5/7/2023).

Diungkap Gubernur asal Desa Sembiran Buleleng ini, begitu mengetahui berita dibatalkannya Bali sebagai tempat pelaksanaan WBG, ia langsung kontak Ketua Panitia Pusat NOC WBG 2023, Raja Sapta Oktohari. “Beliau (Raja Sapta Oktohari, red) menyampaikan dibatalkannya pelaksanaan Wolrd Beach Games 2023, karena sampai saat ini Panitia Pusat belum mendapat alokasi anggaran dari Pemerintah Pusat,” terangnya.

Baca juga :  Berlanjut, Gubernur Wayan Koster Bersama Kajati Bali Narendra Jatna Serahkan Sembako Kepada Warga Tejakula
Ik-MD-Sp-BPD Bali/15/2023/fm

Diketahui dengan sisa waktu tinggal 1 bulan, tidak mungkin World Beach Games 2023 bisa dilaksanakan pada tanggal 5-12 Agustus 2023. 3. “Oleh karena itu, atas pemberitaan (informasi, red) di media sosial yang menyebutkan Bali mundur jadi tuan rumah World Beach Games 2023 dan pemberitaan di media sosial lainnya yang menyebutkan tanggung jawab Pemprov Bali dalam hal ini Bapak Gubernur, adalah berita yang salah dan menyesatkan (Hoaks, red),” tegasnya.

Baca juga :  S.M Mahendra Jaya Mendukung Pelaksanaan Southeast Asia Open Water Swimming Championship 2024

Dibatalkannya BWG di Bali, tidak berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan mancanegara di Bali. Justru saat ini kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali terus mengalami peningkatan menunjukkan pertumbuhan pariwisata Bali. Data tanggal 4 Juli 2023, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali mencapai 18.155 orang perhari. Angka ini sudah diatas dari jumlah tahun 2019 sebelum terjadi pandemi Covid-19, yaitu jumlah kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 17.500 orang perhari. Hp-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button