Ajak Patuhi Prokes, Golkar Bali Santuni Anak Panti Asuhan Azkiyah Alkhair
Berbagi di Bulan Suci Ramadhan

DENPASAR, MataDewata.com | Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Bali kembali melaksanakan kegiatan “Golkar Peduli Golkar Berbagi” kepada masyarakat kurang mampu. Kali ini menyasar Panti Asuhan Azkiyah Alkhair yang beralamat di Jl. Gunung Kidul 14A, Tegal Langon, Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, Rabu (5/5/2021).
Kedatangan rombongan yang dipimpin Wakil Sekretaris OKK Partai Golkar Provinsi Bali, Kadafi disambut langsung Pengelola Panti Asuhan, Hairudin beserta puluhan anak panti. Pada kesempatan tersebut diserakan bantuan uang tunai serta sejumlah masker yang dibuat langsung simpatisan Partai Golkar Bali.
“Dalam bakti sosial Golkar berbagi ini, kami membawa sejumlah masker dan sedikit uang bagi anak-anak panti asuhan ini,” ucap Kadafi yang disambut tepuk tangan pengelola dan puluhan anak-anak panti asuhan dibawah naungan Yayasan Al-Ittihad Rasyid Wa Habid itu.
Kadafi menambahkan, sebelumnya DPD Partai Golkar Provinsi Bali berencana menggelar acara buka bersama (Bukber) dengan mengundang sejumlah panti asuhan. Namun dengan adanya Surat Edaran Menteri Dalam Negeri soal pelarangan menyelenggarakan kegiatan Bukber pada Bulan Ramadhan dan Halal Bihalal pada Idul Fitri 1442 Hijriah, maka Partai Golkar Provinsi Bali memutuskan meniadakan rencana kegiatan tersebut.
“Bukan berarti acara yang kami rencanakan itu berhenti. Jadi kami alihkan kegiatannya dengan mendatangi langsung panti asuhan,” ujar Kadafi didampingi Ketua DPD Partai Golkar Kota Denpasar, Wayan Mariyana Wandhira.
Kadafi yang juga Sekretaris AMPG Provinsi Bali itu menambahkan, sejak wabah pandemi Covid-19 melanda Bali pada Maret 2020, Partai Golkar Provinsi Bali bersama seluruh jajarannya di Kabupaten/Kota langsung bergerak cepat melakukan beragam kegiatan sosial ekonomi yang menyentuh langsung pada kebutuhan masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Selain juga telah dilaksanakan penyerahan bantuan kepada para tenaga kesehatan secara simultan. Termasuk partisipasi Partai Golkar Provinsi Bali yang telah membentuk Satgas Penanganan Covid-19 yang bertugas membantu masyarakat. Hingga membentuk bantuan hukum dan advokasi bagi masyarakat khususnya dalam masa pandemi Covid-19.
Semua yang dilakukan jajaran partai berlambang pohon beringin itu ditegaskannya sebagai bentuk implementasi dari Doktrin Partai Golkar yakni Karya dan Kekaryaan. Dimana Partai Golkar hadir sebagai pelita dan setitik cahaya di tengah terowongan gelap untuk memberikan solusi bagi masyarakat dimasa sulit seperti saat ini. Pada kesempatan tersebut ia juga mengajak seluruh anak panti agar selalu mematuhi protokol kesehatan (Prokes).
Pada kesempatan yang sama Wayan Mariyana menambahkan, apa yang dilakukan Partai Golkar di Bali pada setiap lini kehidupan sebagai upaya mewujudkan cita-cita dan berperan aktif meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program rencana kerja untuk terus berbagi ini ditegaskannya akan selalu menjadi awal bagi Partai Golkar untuk terus berada di tengah-tengah masyarakat.
“Semoga apa yang kami serahkan kepada anak-anak yatim piatu ini dapat sedikit meringankan beban. Pesan saya, tetaplah belajar yang rajin dan tekun meski dalam kondisi saat ini. Raih cita-citamu dan jangan lupa berdoa agar selalu diberi kesehatan,” ungkap Wayan Mariyana seraya meminta agar bantuan tidak dilihat dari nilainya, namun ketulusan yang lapang dada dari Partai Golkar.
Sementara itu Pengelola Panti Asuhan, Hairudin menerangkan, anak-anak di Panti Asuhan Azkiyah Alkhair berjumlah 60 orang. Mulai dari bayi hingga dewasa. Dihadapan kader-kader Partai Golkar, ia juga mengungkapkam bahwa bangunan panti asuhan yang mereka tempati diatas tanah sewa itu kondisinya sudah mulai ada kerusakan seperti atap yang bocor.
“Saya mewakili pengelola dan anak-anak menyampaikan terima kasih atas bantuan Partai Golkar. Bantuan ini akan sangat bermanfaat bagi kami di tengah kondisi sulit seperti saat ini,” kata Hairudin di akhir acara yang juga sempat menyampaikan bahwa waktu sewa bangunan untuk panti asuhan akan berakhir sekitar lima tahun lagi. MD-9