Tidak Kenal lelah, Ketua DPRD Badung Putu Parwata Terima Kunjungan dari Beberapa Kelompok Masyarakat

Dari Sulinggih, Sekaa Truna hingga Komunitas Ibu-Ibu

BADUNG, MataDewata.com | Secara estafet (bergantian) dan tidak kenal lelah, Ketua DPRD Kabupaten Badung, I Putu Parwata menerima audiensi beberapa kelompok masyarakat di ruang kerjanya, Jumat (5/1/2024). Yakni dari rombongan sulinggih, tokoh masyarakat (adat dan dinas) serta Seka Turuna (ST), Komunitas seni dan kelompok ibu-ibu (yayasan).

Rombongan dari para Sulinggih Kabupaten Badung yang dipimpin Ida Rsi Agung Bagawan Ngurah Tegaltamu yang menyampaikan rencana tirta yatra (perjalanan suci) ke Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Dilaksanakan tanggal 8 hingga 10 Januari 2024 dengan permohonan bantuan untuk transportasi ke Pemkab Badung.

Ik/MD-BPD Bali-KK//15/2023/fm

Audiensi dari beberapa tokoh dinas dan adat di Perumahan Dalung Indah, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung menyampaikan kebutuhan akan pemasangan CCTV untuk meningkatkan keamanan wilayah serta terkait lampu penerangan jalan (LPJ) dan trotoarnisasi.

Selanjutnya dari ST Yowana Eka Dharma Banjar Adat Kwanji Dalung yang dating bersama Kelian Banjar Adat Kurangi yang memohon bantuan perlengkapan pesantian termasuk kostum. Komunitas Sada Suara Desa Ayunan, Kecamatan Abiansemal, Badung yang akan melakukan lomba menabuh Gender Wayang. Terakhir dari komonitas (ibu-ibu) Pengurus Daerah Yayasan Aisyah Badung menyampaikan akan melaksanakan pendidikan politik bagi perempuan.

Ketua DPRD Badung Putu Parwata dengan penuh kekeluargaan secara terbuka mendengar aspirasi dari seluruh masyarakat yang datang. Memberikan kesempatan menyampaikan aspirasi, unek-unek dan persolan masing-masing sehingga waktu audiensi tidak dibatasi.

Ik-MD-BPB-BDP//17/2023/fm

“Tadi Semua diterima secara adil dan merata, tidak ada pembedaan. Pemerintah mensupport, memfasilitasi, membantu program yang dilaksanakan kelompok-kelompok masyarakat tersebut. Hal itu demi mewujudkan kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Putu Parwata yang akrab dikalangan awak media itu.

Putu Parwata menyampaikan dari hasil audiensi permohonan dari para Sulinggih yang dinilai sangat mendadak adalah dari para sulinggih. Kendati demikian ditegaskan pihaknya bersama pemerintah tetap melayani dengan baik sebagai wujud apresiasi atas bhakti dan pengabdian kepada para pendeta yang sangat dihormati umat. “Bagi pengajuan bantuan yang bisa diprogramkan tahun 2024 ini akan dilaksanakan. Tetapi yang belum bisa, berarti akan dibantu berikutnya,” tegas Putu Parwata. Db-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button