Puspa Negara Optimis Kunjungan Wisatawan akan Capai 17 Juta Tahun 2024

BADUNG, MataDewata.com | Aliansi Pelaku Pariwisata Marginal Bali (APPMB) optimis kunjungan wisatawan ke Pulau Dewata di tahun 2024 akan mencapai 17 juta. Angka tersebut terdiri dari wisatawan mancanegara dan wisatawan Domestik. Hal tersebut, disampaikan secara langsung oleh Ketua APPMB, I Wayan Puspa Negara, SP.,MSI., saat ditemui di WS COFFEE & EATERY Kuta, Rabu (24/4/2024).

“Di Tahun 2024 sekarang pertumbuhan wisatawan kita optimis karena target pemerintah adalah 7 juta wisatawan mancanegara dan 10 juta wisatawan domestik,” ujar Puspa Negara.

Baca juga :  Wagub Cok Ace Tinjau Lokasi Musibah Lift Jatuh di Ubud
Ik-MD-IF-Pelindo//8/2024/fm

Calon Legislatif DPRD Kabupaten Badung terpilih untuk masa bakti 2024-2029 dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Dapil Kecamatan Kuta ini merasa optimis melihat kunjungan wisatawan yang meningkat di awal tahun ini.

“Setelah kita lihat data di awal tahun di tahun 2024 di bulan Januari pergerakan wisatawan ke Bali itu meningkat signifikan kurang lebih di bulan Januari itu ada 422.000 jiwa yang masuk dan artinya pertumbuhannya cukup signifikan,” terangnya.

Baca juga :  APPMB Dorong Pemerintah Bali Segera Lakukan Komunikasi dengan Australia

Bahkan pria asli Badung kelahiran tahun 1968 ini berani menyebut angka dengan memperkirakan kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik di akhir tahun 2024 mencapai 17 juta.

Ucp-MD-AP/IF//7/2024/fm

“Jadi kita optimis wisatawan mancanegara 7 juta di akhir tahun akan tercapai, ditambah 10 juta wisatawan domestik yang masuk Bali sehingga di tahun 2024 ini diperkirakan akan ada kurang lebih 17 juta wisatawan yang memasuki Bali,” imbuhnya.

Baca juga :  Menparekraf Tindak Lanjuti Langsung Permintaan Kadin Bali

Wakil Ketua PHRI Badung Periode 2023-2028 ini menyampaikan bahwa sesuai dengan kondisi Bali yang stabil dan politik telah selesai sehingga dengan demikian target tersebut akan tercapai.

“Kita optimis itu tercapai dengan melihat situasi Bali yang cukup stabil. Meskipun disadari tahun 2024 ini ada perhelatan politik yang memang ada pengaruhnya karena beberapa wisatawan juga menunda keberangkatannya ke Bali karena perhelatan politik,” tutupnya. On-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button