Sika Adi Putra Bacakan PU Fraksi Golkar DPRD Badung Berikan Sejumlah Masukan

BADUNG, MataDewata.com | Ketua DPRD Kabupaten Badung, I Gusti Anom Gumanti memimpin Rapat Paripurna didampingi para Wakil Ketua, Anak Agung Ngurah Ketut Nadi Pitra, I Made Wijaya dan I Made Sunarta di Ruang Sidang Utama Gosana Lantai III, Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Badung, Selasa (4/11/2025).

Dalam Rapat Paripurna, Fraksi Golkar DPRD Badung telah menyampaikan Pandangan Umum (PU) terhadap dua Ranperda strategis. Ranperda tersebut meliputi Rancangan APBD Badung Tahun Anggaran 2026 dan Ranperda tentang Pemberian Insentif dan/atau Kemudahan Penanaman Modal.

Baca juga :  Ketua DPRD Badung Anom Gumanti Resmikan Wantilan Tempekan Kuta Permai

Meski telah menerima kedua Raperda, Fraksi terbesar kedua ini memberikan sejumlah masukan. Anggota DPRD Badung, I Putu Sika Adi Putra membacakan Pandangan Umum (PU) Fraksi Partai Golkar. Saat itu, Sika Adi Putra menyoroti sejumlah hal penting terkait desain fiskal daerah serta kebijakan investasi jangka panjang.

Dalam paparannya, Fraksi Golkar menilai adanya ketidakselarasan antara kenaikan pagu pendapatan daerah dengan tren penurunan rasio realisasi. Berdasarkan data Portal SIKD Kementerian Keuangan, realisasi pendapatan Badung dari 89,98 persen di 2023, merosot menjadi 75,92 persen pada 2024 dan hanya 63,24 persen hingga Oktober 2025. “Target Rp12,38 triliun pada APBD 2026 berpotensi meleset jika intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan tidak diakselerasi,” kata Sika Adi Putra.

Baca juga :  Beri Masukan Konstruktif pada RTRW 2025-2025, Ketua DPRD Badung: Membangun Badung Kearah Lebih Baik

Pihaknya menegaskan, pentingnya kebijakan realisme fiskal dalam menjaga integritas dan kepercayaan publik pada tata kelola keuangan daerah. Fraksi Golkar menambahkan, ketergantungan Badung pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata sangat rentan terhadap guncangan ekonomi eksternal.

Tidak hanya itu, Fraksi Golkar juga memberikan apresiasi dan menyebutnya sebagai langkah visioner Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung dalam mempercepat pembangunan. “Untuk itu, Fraksi Golkar mendorong diversifikasi sumber pendapatan terkait kebijakan pinjaman daerah sebesar Rp1,38 triliun yang tertuang dalam struktur APBD 2026,” pungkasnya. Hd-MD

Baca juga :  Bupati Giri Prasta Apresiasi Masukan Saran dan Pemikiran Seluruh Fraksi DPRD Badung

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button