Kini Giliran Pelaku Usaha Konstruksi Bali Gunakan Layanan REC PLN
Minat Pakai “Listrik Hijau” Meningkat
DENPASAR, MataDewata.com | PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus menyalurkan energi bersih melalui layanan Renewable Energy Certificate (REC). Kali ini beberapa perusahan penyedia jasa konstruksi electrical dan mechanical di Bali dilayani dengan “Listrik Hijau” yang tersertifikat REC PLN.
Sebanyak 1.400 unit REC atau setara dengan 1.400.000 kWh disalurkan kepada 7 pelaku usaha antara lain adalah PT Bumi Sentosa, PT Pratama Sinar Utama, PT Andika Mitra Jaya, PT Dwi Eka Bakti, PT Maha Putra Engineering, PT Dwi Putra Teknik dan PT Cahaya Lestari Nirmala.
Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bali Selatan, Albert Safaria menjelaskan bahwa opsi layanan energi bersih ini, ditawarkan kepada seluruh masyarakat termasuk mitra yang selama ini berkerja sama dengan PLN.
“Kami mendorong mitra PLN untuk turut berpartisipasi dalam mewujudkan transisi energi melalui pemanfaatan REC yang telah diakui secara internasional,” ucapnya.
Sementara itu, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali, I Wayan Udayana merinci, sejak diluncurkan pada tahun 2021, pelanggan yang tercatat memanfaatkan layanan energi bersih ini sebanyak 854 dengan total menyerap 16.171 unit REC atau setara dengan 16.171 MWh energi bersih.
“Ia mengatakan pelanggan terbanyak saat ini yang menggunakan layanan REC antara lain merupakan pelanggan bisnis yang sadar akan manfaat dan ingin berkontribusi pada pembangunan pembangkit energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia,” terangnya.
Udayana menyebutkan tahun 2023 ini, PLN memproyeksikan penambahan sebanyak 20 pelanggan tersebar di Bali yang memiliki potensi untuk memanfaatkan energi bersih melalui REC PLN.
“PLN siap memenuhi kebutuhan pelanggan di Bali yang berkeinginan untuk beralih menggunakan energi bersih tanpa perlu direpotkan dengan membangun pembangkit sendiri, karena melalui REC PLN, produk hasil pelaku usaha tersertifikasi memenuhi aspek keberlanjutan sesuai dengan implementasi environmental, social, and governance (ESG),” ucap Udayana.
Ia menambahkan dengan berlangganan listrik bersih bersertifikat REC PLN, itu berarti pelanggan menjadi bagian gerakan global untuk memerangi perubahan iklim global yang berkelanjutan dengan melakukan bisnis yang lebih bertanggung jawab.
REC PLN sendiri merupakan produk kerja sama PLN dan Clean Energy Investment Accelerator (CEIA), yang merupakan bukti kepemilikan sertifikat berstandar internasional untuk produksi tenaga listrik yang dihasilkan dari pembangkit energi terbarukan.
REC dari PLN ini menggunakan sistem pelacakan elektronik dari APX TIGRs yang berlokasi di California, Amerika Serikat, untuk memastikan bahwa setelah sertifikat diterbitkan, tidak dapat dibeli atau dijual ke pihak lain. Seluruh proses juga telah diverifikasi untuk memenuhi standar internasional.
Pelanggan dapat melakukan pembelian REC PLN, baik untuk individu maupun korporasi, melalui situs web https://layanan.pln.co.id/renewable-energy-certificate. Ln-MD