Bacaleg Jero Bima Ismaya Jaya (KERIS Bali) Lolos Verifikasi Administrasi

Siap Melenggang Maju ke Senayan

DENPASAR, MataDewata.com | Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) untuk merebut kursi DPD RI Daerah Pemilihan (Dapil) Bali, Ketut Putra Ismaya Jaya (KERIS Bali) dinyatakan lolos oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali pada tahap verifikasi administrasi syarat minimal dukungan KTP. Dengan dinyatakan lolos dalam verifikasi administrasi maka pria kekar yang akarab disapa Jero Bima Ismaya Jaya atau Jero Bima ini siap melenggang untuk dilakukan verifikasi faktual sebagai tahapan untuk maju dan duduk di Senayan.

Diketahui sebelumnya syarat minimal dukungan Jero Bima dinyatakan Belum Memenuhi Syarat (BMS) bersama 9 Bacaleg DPD RI Dapil Bali lainya. Penetapan status BMS ini dilakukan pada rapat Pleno berkaitan dengan rekapitulasi hasil verifikasi syarat dukungan minimal pemilih Bakal Calon Anggota (Bacaleg) DPD Provinsi Bali Pemilu 2024, Minggu (15/1/2023).

Ik-MD-BPD Bali-BP//1/2022/fm

Namun, berdasarkan PKPU No :10 Tahun 2022, Bacaleg dengan status BMS akan diberikan waktu perpanjangan melakukan perbaikan berkas syarat dukungan minimal. Hal ini pun berhasil dimanfaatkan Jero Bima Ismaya dengan baik untuk melakukan perbaikan berkas sehingga dinyatakan Memenuhi Syarat (MS) oleh KPU Bali.

Selain Jero Bima, 9 calon lainya yang ditetapkan BMS antara lain: Gede Suardana; A.A Ngurah Agung; Agung Bagus Arshadana Linggih; Anak Agung Gde Agung; I Wayan Sedang; I Wayan Sukayasa; Putu Wahyu Widiartana; Wartha De Sandi serta Wayan Kertha Adnyana.

Baca juga :  Menetapkan Anggaran Defisit Adalah Muslihat Untung Rugi

Ketika dikonfirmasi usai dinyatakan lolos Verifikasi Administrasi, Jero Bima mengucapkan bahwa keberhasilannya lolos dalam verifikasi administrasi lantaran kesolidan tim dan kepercayaan yang diberikan masyarakat terhadap dirinya untuk mengawal dan menjaga Bali.

“Saya merasa bersyukur kepada Tuhan, Ida Sang Hyang Widhi Wasa dan alam semesta karena Verifikasi Administrasi berhasil dilaksanakan. Nanti mudah-mudahan verifikasi faktual tidak ada halangan, karena memang riil dukungan itu dari keluarga, semeton yang memang betul-betul kita tau dan kita tuntun untuk memberikan dukungan,” ungkapnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (4/2/2023).

Jero Bima Ismaya juga mengatakan sudah bersiap-siap untuk menghadapi verifikasi faktual dengan menyiapkan tim penghubung yang tersebar di Kabupaten/Kota yang terdapat dukungan. Ia pun optimis bahwa tahapan verifikasi faktual tahap 1 yang akan dimulai dari 6-26 Februari 2023. Lalu kemudian verifikasi faktual tahap 2 dari 26 Maret-8 April 2023 dapat diselesaikan dengan baik.

“Yah untuk Tim memang kita sudah siapkan karena memang itu keputusan dari KPU dimasing-masing kabupaten harus ada LO jadi kita sudah ada LO di semua kabupaten yang ada di Bali untuk mendampingi Verifikasi Faktualnya. Sudah, Tim sudah ada,” ujarnya.

Baca juga :  Partai Golkar Bali Kuatkan Strategi Pemenangan Melalui Media Penggalangan Opini (MPO)
Ucp-MD-DJP-GK//3/2023/f1

Lanjut ditambahkannya bahwa dirinya juga telah memiliki Visi-Misi serta program untuk Bali sebagai nilai tawarnya kepada masyarakat. Salah satunya adalah mewujudkan pasraman Hindu modern untuk generasi muda Hindu. Hal ini lantaran menurutnya pengetahuan generasi muda Hindu terkait agama dan budaya tengah tergerus.

“Hindu ini sudah tergerus dengan ajaran aliran pemahaman lain. Tentang dasar agama, kita ini sedikit sekali yang kita dapatkan. inilah yang perlu diperjuangkan ke depan agar betul-betul ada pasraman Hindu yang modern,” ungkapnya.

Menurutnya pasraman Hindu modern yang nanti diwujudkan ketika dirinya terpilih sebagai DPD RI tidak hanya mempertebal pemahaman generasi muda Hindu tentang agama dan budaya Bali. Akan tetapi juga mengajari bahasa Inggris, Jepang, Komputer sehingga dapat bersaing di tengah perubahan zaman.

Ik-MD-KUR-BPD-Bali//2/2022/fm

Lebih lanjut, Jero Bima mengatakan bahwa pasraman Hindu modern ini harus berstatus negeri atau dikelola oleh pemerintah sehingga dapat berjalan secara maksimal dan berkelanjutan. Menurutnya sejauh ini sudah ada pasraman modern akan tetapi ia dikelola swasta atau perseorangan sehingga dari sisi pembiayaan agak kurang.

Baca juga :  Serap Aspirasi Penguatan Budaya Adat Nusantara, Wagub Bali Menerima Kunjungan Kerja Komite III DPD RI

Lebih jauh juga diungkapakan dalam rangka mendukung pasraman Hindu modern ini ia akan mengusulkan kepada pemerintah untuk membuat aturan kepada travel agent di Bali untuk mengantarkan tamu-tamu mereka ke Pasraman untuk menonton pertunjukan budaya Bali. “Menghadirkan mereka tamu-tamu untuk nonton hadir ke pasraman untuk mengetahui kebudayaan sehingga mereka mengetahui kebudayaan dan agama Bali itu sendiri. Masuk tamu ini bayar ketika melihat murid-murid itu menari bisa jadi dia kasik tip ketika muridnya membuat kerajinan yang dihasilkan itu disitu dia akan membeli hasil kerajinan,” terangnya.

“Harapannya lembaga Hindu kami ini ada lembaga supaya menyatukan kami saudara Hindu yang ada di tanah Bali bukan membiarkan kami berkontak dan terpecah belah ada sesuatu yang bisa mereka sampai dengan jelas kepada kami masyarakat Hindu sehingga kami sendiri masyarakat Hindu tidak akan menjadi bingung mengambil suatu keputusan terhadap bagaimana agama Hindu itu dan bagaimana kita bersikap terhadap lembaga Hindu yang ada di tanah Bali”, harap mantap Sekjen Ormas besar yang kini menjadi Ketua Umum Yayasan Kesatria Keris Bali. On-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button