Percepatan Akses Keuangan, TPAKD Diarahkan Fokus Tingkatkan Perekonomian Masyarakat Bali

DENPASAR, MataDewata | Setelah sempat ditargetkan oleh Sekda Provinsi Bali pada Rapat Pleno TPAKD Provinsi Bali tahun 2019, akhirnya Rabu,(2/12/2020) Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra akhirnya mengukuhkan TPAKD Kabupaten/Kota se-Bali di Gedung Wiswa Sabha, Kantor Gubernur Bali. Turut serta dalam pengukuhan tersebut Kepala OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara, Giri Tri Broto dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho.

Pembentukan TPAKD di seluruh Kabupaten/Kota di Bali merupakan salah satu program kerja TPAKD Provinsi Bali di tahun 2020. Dengan dibentuknya TPAKD di seluruh Kabupaten/Kota di Bali, akan memudahkan koordinasi pemerintah daerah, industri jasa keuangan, dan stakeholders terkait dalam meningkatkan akses keuangan di daerah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Bali.

Kepala OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara, Giri Tri Broto mengatakan, hingga saat ini jumlah TPAKD yang telah dikukuhkan secara nasional sebanyak 32 TPAKD tingkat provinsi dan 143 TPAKD di tingkat Kabupaten/Kota. “Atas hal tersebut, OJK menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh Kepala Daerah di Bali sehingga TPAKD di 9 Kabupaten/Kota di Bali dapat dikukuhkan sebagai komitmen dalam mendukung upaya perluasan akses keuangan demi pembangunan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Bali,” ujar Giri Tri Broto.

Baca juga :  Bank BPD Bali Cabang Renon Dorong UMKM Pakai QRIS di Hari Kartini

Mengutip pesan ADK OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Tirta Segara bagi TPAKD yang akan terbentuk sebagai upaya perluasan akses keuangan yang perlu terus dilakukan di semua wilayah agar pemulihan ekonomi dapat terjadi di semua daerah, tanpa terkecuali. Untuk mewujudkan hal tersebut, perlu langkah nyata secara bersama-sama dalam mendekatkan semua lapisan masyarakat dengan produk dan layanan keuangan. “Pembangunan perekonomian yang berpihak kepada masyarakat menengah bawah di setiap daerah sangat diperlukan, agar mereka dapat memperoleh akses yang sama terhadap produk dan layanan keuangan,” kutipnya.

Baca juga :  OJK Bersama Kedutaan Australia dan Prospera Perkuat Kemitraan

Gubernur Bali diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra mengucapkan terima kasih kepada Bupati/Walikota se-Bali yang telah mendukung terbentuknya Tim Percepatan Akses Keuangan Daearah (TPAKD) Kabupaten/Kota se-Bali. Sesuai yang diamanatkan Menteri Dalam Negeri, dimana TPAKD sebagai forum koordinasi antar instansi dan stakeholders terkait, untuk meningkatkan percepatan akses keuangan masyarakat dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi di Daerah serta mewujudkan masyarakat lebih sejahtera

Disampaikan pula, peran OJK sebagai lembaga pengawas keuangan yang kredibel dan berkontribusi dalam menata keuangan dan menciptakan sektor keuangan yang inklusif diharapkan untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat di Bali dalam memahami produk-produk industri jasa keuangan serta pengelolaan keuangan yang baik, sehingga masyarakat dapat terhindar dari penawaran investasi-investasi bodong yang merugikan.

Baca juga :  OJK Gencar Tingkatkan Literasi Keuangan Generasi Muda

Acara dilanjutkan dengan Rapat Pleno TPAKD Provinsi Bali yang dipimpin oleh Sekda Dewa Indra, Kepala OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara, serta Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali. Dalam rapat tersebut membahas beberapa program TPAKD Provinsi Bali seperti pencapaian KUR melalui website kurbali.com, pencapaian program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar), serta rencana program kerja TPAKD Provinsi Bali serta Kabupaten/Kota se-Bali yang akan dibahas dalam rapat teknis bersama industri jasa keuangan, dinas-dinas dan stakeholders terkait, termasuk kalangan akademisi di Pulau Dewata. RS-1

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button