238 Mahasiswa Poltrada Positif Covid-19 Lakukan Isolasi Mandiri di Asrama

TABANAN, MataDewata.com | 238 Mahasiswa Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali di Desa Samsam, Kerambitan, Tabanan terpapar Virus Corona. Hal ini bisa menjadi kluster baru dalam penyebaran Covid-19. Dalam keterangan persnya Direktur Poltrada Bali Bambang Wijanarko, menjelaskan seluruh peserta didiknya telah diisolasi mandiri di kampus Poltrada Bali.

“Seluruh taruna-taruni diisolasi di asrama kampus Poltrada Bali yang diawasi oleh tenaga kesehatan. Mereka tidak boleh keluar dan sebaliknya, orang luar tidak boleh masuki ke lingkungan kampus. Hanya tenaga kesehatan yang memakai pakaian APD yang diijinkan masuk ke kampus untuk mengantarkan makanan dan keperluan taruna yang diisolasi,” jelasnya, Kamis (3/12/2020).

Lanjutnya Wijanarko, calon taruna-taruni dari seluruh Indonesia sejumlah 311 orang datang ke kampus Poltreda Bali tanggal 7 November 2020 untuk pengenalan kampus dan pengenalan Kementrian Perhubungan. Dan mereka semua membawa dokomen hasil swab negatif dari daerah masing-masing. Selama berada di kampus mereka menerapkan protokol kesehatan memakai masker, face shield, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Baca juga :  Update Penanggulangan Covid-19, Kasus Baru Bertambah 111

Setelah berada di kampus sekitar 13 hari terdapat sejumlah taruna yang mengeluhkan gejala meriang, sakit tenggorokan dan anosmia sehingga dilakukan test rapid antigen yang hasilnya dari 311 taruna yang ditest, hasilnya 138 orang positif dan 173 orang negatif.

“Untuk itu taruna yang positif kami karantina di kampus sampai sembuh, baru dipulangkan,” jelasnya.

Baca juga :  Kantor Urusan Internasional Universitas Udayana Tindak Lanjuti Kerja Sama dengan HK Haibin

Sementara Kepala Satgas Penganggulangan Covid-19 Kabupaten Tabanan, I Gede Susila menjelaskan, kasus Covid-19 di Kabupaten Tabanan terjadi lonjakan tajam karena Pemkab Tabanan secara masif menerapkan 3T yakni Tracing, Test dan Treatment. “Selain itu, penambahan Covid-19 di Kabupaten melonjak tajam karena adanya klaster baru di Kampus Poltrada. Ratusan mahasiswanya terkonfirmasi posotif Covid-19,” paparnya.

Hal yang sama juga dikatakan Kadiskes Kesehatan, I Nyoman Suratmika sebagai Satgas Bidang Kesehatan yang menyebutkan dari 311 orang mahasiswa Poltrada Bali, berdasarkan hasil swab yang dilakukan 238 orang di antaranya terkonfirmasi positif. Lima orang lainnya hasilnya belum keluar.

Menurut Suratmika, kejadian tersebut awalnya diketahui setelah Direktur Poltrada Bali mengirimkan surat tentang Laporan Hasil Rapid Swab Antigen Taruna Poltrada dan Tindak lanjut pananganan Covid-19 tertanggal 23 November 2020.

Baca juga :  Tingkat Kedisiplinan Masyarakat Terhadap Protokol Kesehatan 3M Menurun

“Pada surat tersebut dilaporkan berdasarkan hasil Rapid Swab ANtigen tertanggal 22 November 2020, dari 311 orang taruna yang dilakukan Rapid Swab Antigen, 138 orang diantaranya terkonfirmasi positif, dan 175 orang negatif,” paparnya.

Menindaklanjuti hal itu, kembali dilakukan swab kedua pada tanggal 27 November 2020 karena adanya 10 taruna yang bergejala demam, batuk dan anosmia. Dari Swab kedua hasilnya 238 orang taruna positif Covid-19 dan lima taruna belum keluar hasilnya. RS-2

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button