Pengprov LEMKARI Bali Kepengurusan Versi Kubu Anton Lesiangi Gelar Konsolidasi
DENPASAR, MataDewata.com | Pengurus Provinsi Bali, Lembaga Karate-Do Indonesia (Pengprov LEMKARI Bali) di bawah kepemimpinan I Wayan Wenten, S.Sos.,SE.,MM., melaksanakan konsolidasi kepengurusan di Denpasar, Sabtu (3/9/2022). Selain penguatan organisasi kegiatan tersebut juga mengagendakan mengawal perjuangan untuk memenangkan kepengurusan versi pemilik HaKI atas lambang LEMKARI, Anton Lesiangi, SE.
Ketua Umum Pengprov LEMKARI Bali, Wayan Wenten mengatakan, pihaknya masih berkeyakinan bahwa kepengurusan versi mereka (Anton Lesiangi, SE) adalah yang sah. Menurutnya dualisme kepengurusan masih pada ranah sengketa sehingga harus menunggu keputusan yang sah. ”Tetap kita tuntun ke Forki (Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia, red), kita lah yang sah sesuai hukum. Kita yang terdaftar LEMKARI AL- Anton Lesiangi,” ujarnya.
Sementara ketua lama yang kini didudukkan sebagai pelindung, Ida Bagus Lilik Sudirga Raka, SE., menegaskan keyakinan dirinya bahwa LEMKARI atas pemiliki logo (HaKI) oleh Anton Lesiangi patur dipertahankan. Melalui konsolidasi kepengurusan baru ini diharapak prestasi atlet yang diawali dengan pembibitan dan kejuaran bisa disiapkan dengan baik ke depan.
Pada kesempatan sama kuasa hukum LEMKARI versi Anton Lesiangi, Nyoman Darmada, SH,.MH., mengatakan dirinya ditunjuk sebagai kuasa hukum pada saat pelaksanaan Kongres LEMKARI di Bali tahun 2021. Ia berharap dualism kepengurusan segera bisa dituntaskan. “Secara kepemilikan sah AL (Anton Lesiangi, red). Kasus perdata belum selesai terkait kepengurusan organisasinya. Saat ini kita masih mengajukan PK dan menunggu keputusan,” Harapannya bulan Oktober ini selesai. Ia-MD